Artinya anak-anak yang terlibat dalam permainan alam, mereka bergerak dengan cara yang berbeda sesuai jenis permainannya.
2. Bangun Rasa Percaya Diri Anak
Selanjutnya, tujuan bermain di alam bebas adalah membantu membangun rasa percaya diri pada anak.
Bermain di dunia luar memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengenal lingkungan baru.
BACA JUGA:Juli, Rest Area Tol Bengkulu Ditargetkan Selesai
Hal ini tentunya memberikan dampak positif berupa terbentuknya kepercayaan diri anak secara perlahan.
3. Latih Anak dalam Memecahkan Masalah
Berkaitan dengan perkembangan kognitif pada anak, tujuan bermain di alam bebas adalah melatih kemampuan si kecil dalam memecahkan masalah.
Ketika anak bermain di luar rumah bersama teman-teman sebayanya, mereka akan dihadapkan dengan tantangan yang mendorong daya pikir kritis.
Misalnya, saat bertengkar karena rebutan mainan, mereka dituntut untuk mencari solusi agar bisa berbaikan dengan temannya.
BACA JUGA:Guru Honorer di Bengkulu Selatan Takut Daftar Seleksi PPPK, Ada Apa?
Hasilnya, lambat laun anak akan terlatih untuk menyelesaikan masalah secara mandiri.
Tentunya, ini membantu mereka dalam memahami sebab, akibat, serta perannya di lingkungan.
4. Tumbuhkan Kemampuan Sosial Anak
Seperti yang sudah sedikit disebutkan sebelumnya, si kecil akan memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya ketika ia bermain di alam bebas.
Mereka mungkin harus menyesuaikan diri dengan menerapkan perilaku baik kepada orang lain, seperti berbagi bekal makan siang dan menunggu giliran saat bermain di perosotan.