Penjualan produk groceries dan elektronik masing-masing mengalami kenaikan penjualan hampir 2 kali lipat selama kampanye Ramadan Ekstra Seru berlangsung di Tokopedia sepanjang 23 Februari-5 April 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Sedangkan produk fesyen melonjak hampir 2,5 kali lipat,” jelas Nuraini.
Selain itu, TikTok melalui Shop Tokopedia juga mencatat penjualan rata-rata pelaku usaha yang mengikuti kampanye Ramadan Ekstra Seru naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan rata-rata mingguan pada Februari 2024.
Tokopedia bersama TikTok terus menggencarkan kampanye ‘Beli Lokal’ untuk mempermudah masyarakat untuk belanja online produk brand dan UMKM lokal.
Termasuk saat momen Ramadan-Lebaran 2024.
Beli Lokal merupakan komitmen keberlanjutan dari Tokopedia dan TikTok untuk mendukung brand lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
“Kampanye Beli Lokal membawa dampak positif bagi penjualan sejumlah pelaku usaha lokal di Tokopedia bahkan selama Ramadan 2024. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan transaksi sejumlah brand lokal dari berbagai kategori di Tokopedia yang mengikuti kampanye Beli Lokal, dengan rata-rata kenaikan 9 kali lipat khususnya sepanjang bulan Ramadan tahun 2024 jika dibandingkan bulan Ramadan tahun 2023 lalu,” beber Nuraini.
Di Shop Tokopedia pada aplikasi TikTok, tercatat juga bahwa volume pesanan yang terjadi di kampanye Beli Lokal meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.
BACA JUGA:Tol Bengkulu Akan Jadi Tol Terpanjang ke-6 di Indonesia, Ini 10 Tol Terpanjang di Indonesia
Tokopedia bersama TikTok melalui Shop Tokopedia pun membagi kisah inspiratif Tulus Skin, Jenna and Kaia dan Hijrahfood Meatshop yang telah membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan sepanjang Ramadan-Lebaran.
Brand lokal perawatan wajah Tulus Skin alami kenaikan penjualan signifikan selama Ramadan-Lebaran 2024
Berawal dari memiliki permasalahan kulit wajah yang beragam, mulai dari kulit kering hingga sensitif, Jessica Anggrainy, Michelle Koesnadi, Melfin Novi Ustaman, Josephine Widira, dan Patricia Stephanie mendirikan Tulus Skin di tahun 2019 dan merilis produk pertama, yakni cleanser atau pembersih wajah.
“Dalam pembuatan produk Tulus Skin, kami juga menggunakan bahan baku lokal. Setiap produk Tulus Skin juga selalu diuji coba terlebih dulu oleh kami berlima demi memastikan produk kami cocok dengan kondisi kulit yang berbeda. Kami tidak mau memberikan janji berlebih kepada para pelanggan, karena prinsip kami sejalan dengan nama Tulus Skin itu sendiri, yaitu kejujuran, transparansi dan kebersihan di setiap pembuatan produk,” jelas salah satu Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy.
Sejak awal bergabung Tokopedia dari tahun 2021 sampai saat ini, omzet Tulus Skin mengalami kenaikan hingga 5 kali lipat.
Sistem rekomendasi TikTok yang berbasis konten membuka peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak masyarakat.
“Itulah mengapa kami juga memanfaatkan platform Shop Tokopedia agar konten kami dapat ditemukan oleh komunitas dengan minat yang sesuai. Kami bahkan rutin mengikuti kampanye, termasuk Beli Lokal dan Festival Ramadan Ekstra Seru. Penjualan kami selama Ramadan-Lebaran 2024 pun bisa meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” terang Jessica.