BINTUHAN, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten Kaur menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Parawisata (Poltekpar) Palembang.
Lalu apa target Pemkab Kaur bekerjasama dengan salah satu politeknik terkemuka di Palembang tersebut.
Senin 29 April 2024, Direkrtur Polekpar Palembang, Iwan Riady, S.Sos, M.Si langsung hadir menandatangani MoU tersebut di ruang kerja Bupati Kaur.
MoU itu berisikan perjanjian kerjasama antara pihak universitas dengan Pemkab Kaur.
BACA JUGA:Realisasi Anggaran Turun 3,68 Persen, Sekda Rejang Lebong Serahkan LKPj Tahun 2023
Nah kedepannya, Kabupaten Kaur diberikan kuota untuk mahasiswa baru.
Sehingga Pemkab Kaur bisa mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk menimba ilmu di Poltekpar Palembang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, selama ini terkait dengan pengelolaan sektor pariwisata di Kaur memang masih menjadi perhatian Pemkab Kaur.
Pasalnya dengan kekayaan wisata yang begitu melimpah dan sudah terkenal hingga ke luar Provinsi Bengkulu.
Pengelolan masih dirasa belum maksimal baik untuk pihak pengelola maupun kontribusi untuk daerah.
BACA JUGA:Makin Menyala! Harga Kopi Hari Ini Tembus Segini
Hal ini tak lain karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memang mengerti bagaimana cara melakukan pengelolaan wisata dengan baik sehingga dapat menghasilkan uang baik untuk daerah maupun untuk para pengelola.
"Kita ini punya banyak wisata yang terkenal, tapi pengelolaannya belum maksimal karena terbatasnya SDM. Untuk itu kita gandeng pihak Poltekpar Palembang ini untuk meningkatan SDM kita," ungkap Sekda Senin, 29 April 2024.
Disampaikan Sekda, Jika dibiarkan pengelolaan pariwisata hanya seperti ini, dampaknya tentu akan terasa nanti puluhan tahun kedepan.
Yang mana dengan kekayaan pariwisata yang melimpah Kaur tetap tidak bisa berkembang.