KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini sedang mempersiapkan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan (TW) I.
Di sisi lain, saat ini Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah juga sedang menunggu anggaran pencairan TPG TW I in ditransfer dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si menjelaskan, saat ini proses pencairan sedang dilakukan oleh operator khusus pencairan TPG.
Namun saat ini pencairan juga masih terkendala anggaran yang belu di transfer dari RKUN ke RKUD.
BACA JUGA:PPPK Diingatkan Harus Bekerja Disiplin, Setiap Bulan Dilakukan Penilaian Kinerja
BACA JUGA:Resmi Dilantik, 110 PPPK Bengkulu Tengah Diimbau Tak Perlu Khawatir dengan Status Kontrak
“Saat ini kita juga masih menunggu transfer anggaran pencairan TPG Tw I dari pusat ke kas daerah (Kasda) kita. Kita berharap tak berlangsung lama anggaran pencairan TPG Tw I tersebut bisa segera di transfer ke Kasda kita,” bebernya
Total guru dan pengawas yang menerima TPG Tw I ini berkisar 8 ratusan dengan total anggaran berkisar Rp8 miliaran.
Pihaknya akan berkoordinasi terus ke Badan Keuangan Daerah (BKD) terkait anggaran pencairan TPG TW I tersebut.
“Akan kita monitor terus ke BKD. Apabila sudah masuk ke Kasda, akan langsung kita tindaklanjuti. Kepada semua guru agar lebih bersabar, karena keterlambatan ini disebabkan oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.
BACA JUGA:Satu Anggota Panwascam Tidak Ikut Evaluasi Bawaslu Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Lantik 110 PPPK Formasi 2023 dan 2 CPNS
Sementara itu, Operator TPG Dinas Dikbud, Napoleon, S.Pd menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi berkas guru di aplikasi sistem informasi pembayaran.
Kemudian, hasil verifikasi di aplikasi siatem informasi pembayaran di download. Selanjutnya dibuat daftar usulan pencairan untuk diserahkan ke bendahara Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Setelah proses verifikasi berkas guru tersebut selesai, maka akan langsung kita sampaikan ke Bendahara untuk diajukan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk dilakukan pencairan,” ungkapnya