BACA JUGA:Lebong Rujukan Kamus Dwibahasa Rejang
3. Tujuan finansial
Kebanyakan masih sangat tabu untum membahas mengenai keuangan sebelum menikah karena kebanyakan akan dianggap meterialistis.
Berdasarkan hasil laporan statistik pada tahun 2023 yang lalu di GoodStats, yang menjadi peringkat kedua penyebab perceraian tertinggi adalah permasalahan ekonomi yang tidak stabis.
Hal tersebut merupakan hal yang krusial yang sebenarnya wajib dibicarakan sebelum kamu menikah.
Beberapa dari unsur keuangan yang wajib kami bicarakan dengan pasangan adalah profil pendapatan, beban utang, gaya pengeluaran dan impian finansial di masa depan menurut kesepakatan berdua.
BACA JUGA: Wabup Rifa'i Minta Seluruh Desa Gelar Rembuk Pengentasan Stunting
Adapun tujuan finansial dibagi dalam 3 tahap yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Tujuan finansial jangka pendek bisa berupa tabungan bulanan, tabungan membeli untuk membeli kendaraan, tabungan liburan serta tabungan lainnya yang sesuai dengan tujual hidup bersama dari pasangan masing-masing.
Berbeda tujuan finansial dalam jangka menengah adalah gabungan dari tujuan finansial jangka pendek serta jangka panjang.
Pada fase tersebut kamu mungkin menabung untuk membeli rumah, merenovasi rumah dan melunasi hutang-hutang keluarga.
BACA JUGA:Kapolresta Bengkulu Ingatkan Kembali Larangan Mandi di Pantai
Sedangkan pada fase terakhir adalah jangka panjang yang bertujuan untuk memberikan kehidupan yang tenang dan damai di masa depan demi kesejahteraan hidup keluarga.
Hal tersebut meliputi proteksi diri dan keluarga yang berupa asuransi, tabungan dana dimasa tua dan juga tabungan pendidikan untuk anak-anak.
4. Tentukan cara berkomunikasi dengan pasangan
Mengingat peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup pernikahan, komunikasi merupakan hal yang harus dilakukan secara rutin.