BENGKULU, KORANRB.ID - Petahana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu, H. Rohidin Mersyah mulai bergerak untuk rangkul dan menghimpun restu Partai Politik (Parpol).
Meskipun Parpol yang dipimpin Rohidin Mersyah saat ini partai pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Tidak main - main, Partai Golkar Bengkulu mampu menduduki 10 kursi DPRD Provinsi Bengkulu, sehingga partai yang berlogokan pohon beringin tersebut dapat mengusung kandidat cagub dan cawagub Bengkulu tanpa dukungan Parpol lain.
Pergerakan petahana sudah dimulai, tepatnya pada, Jumat, 3 Mei 2024 dengan mengutus timnya untuk mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bengkulu.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu: Rohidin Unggul Survey, M.Saleh Siap Berubah Haluan, Maju Pilwakot?
“Hari ini kita mengambil formulir pendaftaran PKS, untuk bapak Rohidin Mersyah,” ucap Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah pada Jumat 5 Mei 2024.
Saat disinggung alasan mendahulukan pendaftaran petahana tersebut ke PKS Bengkulu.
Samsu beralasan, bahwa pihaknya tidak mendahuukan, melainkan menunggu kesiapan pihak parpol yang membuka penjaringan, agar bisa ditemui.
Samsu Amanah menjelaskan, kedepannya dirinya bersama tim Golkar Bengkulu akan turut mendaftarkan Rohidin Mersyah sebagai Cagub Bengkulu 2024 mendatang.
“Kita akan mendaftarkan juga pak Rohidin, di pendaftaran serta penjaringan Partai lainnya, terutama yang membuka penjaringan,” kata Samsu Amanah.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Ada 8 Nama Ikut Penjaringan di PDI Perjuangan, Ini Daftarnya
Diketahui saat ini, Rohidin Mersyah berpeluang sebagai kandidat tunggal yang akan diusung oleh Partai Golkar Bengkulu.
Dikarenakan, rekan satu partainya, yakni Muhammad Saleh diketahui telah mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota (Cawakot) Bengkulu tempo hari.
Tidak tanggung – tanggung M. Saleh telah mendaftarkan diri di tiga Parpol, seperti DPC Partai Gerindra,DPC Partai Demokrat dan DPC PKS Kota Bengkulu.
Hal tersebut selaras dengan pernyataan M. Saleh tempo lalu, ia mengatakan bahwa majunya dirinya pada bursa Pilwakot Bengkulu merupakan langkah lain, apabila dirinya tidak diusung oleh Golkar.