BINTUHAN, KORANRB.ID – Tahun depan, Dinas Perikanan Kabupaten Kaur mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) bidang perikanan Rp 7 miliar. Jumlahnya turun dari tahun ini yang mencapai Rp 8 miliar.
"Kita sudah melakukan pengajuan DAK ke pusat sudah disetujui. Jumlahnya memang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, sesuai dengan apa yang dibutuhkan," kata Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kaur Robi Antomi, S.Pi, M.Ling.
Jumlah pengajuan DAK Dinas Perikanan tahun 2024 memang tidak sebesar di tahun 2023.
Robi mengungkapkan pengajuan tidak sama dengan tahun lalu karena sesuai dengan kebutuh Dinas Perikanan di tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA:Kaur Miliki 350 Redkar, Bantu Penanganan Kebakaran
Yang mana DAK tersebut akan diperuntukan untuk pemberian bantuan kepada para nelayan, bantuan budidaya ikan dan beberapa program di tahun 2023 yang masih akan dilanjutkan.
"Beberapa item yang akan kita berikan bantuan nanti diantaranya ada mesin tempel 15 unit, perahu 15 unit, dan berbagai macam alat tangkap untuk para nelayan," terang Robi.
Dijelaskannya, bantuan untuk para nelayan tersebut akan disalurkan kepada 60 nelayan se-Kabupaten Kaur. Penyaluran bantuan nanti juga akan benar-benar diawasi kelompok mana saja yang memang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan.
BACA JUGA:Curi Start Kampanye Penjara 1 Tahun, Bawaslu Ingatkan Caleg dan Parpol
"Agar tidak ada nanti bantuan yang salah tempat penyalurannya," terang Robi.
Ditambahkannya, untuk DAK di tahun 2023 semuanya telah selesai direalisasikan oleh Dinas Perikanan. Baik itu bantuan untuk para nelayan maupun pembangunanan sarana prasarana nelayan. Seperti TPI di Linau dan juga Dermaga Pelabuhan Nelayan di Sulauwangi.
"Tahun 2023 semuanya telah terealisasi, mudah-mudahan tahun 2024 nanti semuanya dapat terealisasi dengan lancar," pungkas Robi. (cil)