Dengan majunya Tim Uber ke partai puncak, membuka peluang untuk mengulangi sejarah menjuarai Piala Uber yang terakhir kali direbut pada 1996 silam disaat legenda bulutangkis Susi Susanti masih bermain.
Sepanjang sejarah, Tim Piala Uber Indonesia baru menjuarai Piala Uber sebanyak 3 kali.
Yakni, pada 1975, 1994 dan 1996.
Adapun peraih gelar Piala Uber terbanyak sepanjang sejarah adalah China.
Negeri Tirai Bambu itu, sudah mengumpulkan Piala Uber sebanyak 15 kali.
Yakni pada tahun, 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016 dan 2020.
Sementara itu, hingga berita ini diupdate masih berlaga partai semifinal antara tim Piala Thomas Indonesia menghadapi China Taipe dan China melawan Malaysia.
Sudah memainkan dua partai, kedudukan sementara China melawan Malaysia adalah 1-1.
Sedangkan Tim Piala Thomas Indonesia sudah berhasil unggul 2- Keunggulan sementara 2-0 diperoleh dari, tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menang atas Chou Tien Chen 21-18 dan 21-19.
Serta, pasangan Fajar Alfian/M Rian menang atas Lee Yang/Wang Chi Lin 16-21, 21-19 dan 21-18.(**)