Untuk atlet yang dikirimkan berjumlah 67 orang, dan atlet tersebut menjalani seleksi yang ketat yang dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik.
BACA JUGA:Mangsa Dilempar sebelum Ditelan, Ini 5 Fakta Unik Pecuk Ular Asia
BACA JUGA:Tumbuhan Karnivora Ini Pemakan Hewan, Ada yang Punya Gigi Tajam
“Kita terjunkan 67 atlet terbaik yang kita miliki, dalam 26 cabor yang Bengkulu ikuti,” ungkap Dedy.
Cabor Akuatik 1 atlet, cabor anggar 1 atlet, cabor angkat besi 1 atlet, cabor atletik 2 atlet, cabor balap sepeda 1 atlet.
Kemudian cabor billiar 4 atlet, cabor binaraga 1 atlet, cabor bola tangan 14 atlet, cabor bola voli pantai 2 atlet, cabor E-sport (Football) 3 atlet.
Cabor golf 2 atlet, cabor gulat 7 atlet, cabor hapkido 3 atlet, cabor karate 2 atlet, cabor kurash 4 atlet, cabor panahan 1 atlet, cabor panjat tebing 1 atlet, cabor pencak silat 2 atlet. cabor sambo 2 atlet, cabor selam 2 atlet.
Selanjutnya cabor selam 1 atlet, cabor selancar ombak 2 atlet, cabor senam 2 atlet, cabor sepatu roda 4 atlet, cabor taekwondo 4 atlet, cabor triathlon 1 atlet, cabor wushu 1 atlet.
“Untuk beberapa cabor kita kirimkan lebih dari satu dan memang ada yang hanya satu, dan kita optimis dengan atlet kita,” tegas Dedy.
Lanjut Dedy harapan KONI Provinsi Bengkulu adalah meraih mendali emas menjadi target utama.
“Kita optimis memenangkan seluruh cabor yang diikuti,” terang Dedy.
Kemudian untuk menunjang atlet dalam berkompetisi tentu support untuk atlet harus terus ditingkatkan.
“Untuk menunjang kemampuan atlet kita akan support dengan sebaik mungkin,”tutup Dedy.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu, Dedy Ermansyah menargetkan dari 25 cabor yang diikuti oleh 67 atlet, ditargetkan 10-15 cabor memboyong medali. Baik medali emas, perak maupun perunggu.
Ia juga mengungkapkan, nantinya bagi atlet yang meraih medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mendapat reward tersendiri dari tiap-tiap medali yang diraih.
Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si., menuturkan 26 cabor yang akan diikutkan tersebut merupakan keputusan Rapat Koordinasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu, pada Senin, 25 Maret 2024.