CURUP, KORANRB.ID – Perkara dugaan penipuan bermodus arisan di Kabupaten Rejang Lebong terus bergulir di tengah masyarakat.
Bahkan dari informasi yang beredar di tengah masyarakat Kota Curup, dikabarkan bahwa ML (26), owner arisan yang viral tersebut sempat memamerkan satu unit mobil Honda HRV baru sebelum akhirnya menghilang.
Informasi terhimpun RB, kabar mengenai ML membeli mobil baru tersebut sempat menjadi buah bibir orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Ini lantaran mayoritas lingkungan sekitar tempat tinggalnya juga rekan-rekan ML mengetahui bahwa ML tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sehingga membeli 1 unit Honda HRV yang pasarannya diatas Rp350 juta tentu membuat sebagian orang bertanya-tanya.
Hingga akhirnya muncullah persoalan arisan bodong ini ke tengah publik.
“Kalau kami tidak tahu persis ya, namun banyak teman-teman yang bilang kalau dia (ML, red) sudah beli mobil baru Honda HRV. Dan sudah lebaran kemarin sempat melihat dia mengendarai mobil itu, tapi tidak tahu apakah itu mobil dia atau bukan,” ungkap salah satu narasumber RB yang enggan disebutkan identitasnya.
Disisi lain, satu per satu para korban sudah mulai menyampaikan laporan ke Mapolres Rejang Lebong sejak Sabtu 4 Mei 2024 lalu.
Salah satu korban yang melapor adalah Isra Putri (27) warga Desa Suka Marga Kecamatan Curup Selatan, yang didampingi korban lainnya.
BACA JUGA:Diduga Bawa Kabur Duit Arisan Lebih Rp 1,2 Miliar, Gadis Cantik di Rejang Lebong Ini Viral
Berdasarkan laporan yang disampaikan korban Isra, sekitar tanggal 28 Agustus 2023 lalu dirinya bersama rekannya Chindy Dwi Fitri mengikuti arisan menurun kepada terduga pelaku ML, dimana sistem dari arisan ini setiap member dijanjikan keuntungan.
Tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan oleh ML tersebut, maka korban pun ikut dalam 2 grup arisan sekaligus yang dibuat oleh pelaku ML melalui akun Whatsapp, yakni “Arisan 10 Juta Tiap Sabtu” sebanyak 2 nomor, dan grup “Arisan 10 Juta Tiap Selasa 2” sebanyak 1 nomor.
Untuk grup “Arisan 10 Juta Tiap Sabtu”, korban Isra mendapatkan nomor urut 39 dan 40.
Sementara untuk grup “Arisan 10 Juta Tiap Selasa 2” korban mendapatkan nomor urut 39.