TPG Terlambat Cair, Ribuan Guru di Rejang Lebong Harus Bersabar

CURUP – Menjelang Lebaran 2025, ribuan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Rejang Lebong harus menghadapi keterlambatan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahap I tahun ini.

Keterlambatan tersebut membuat para guru harus bersabar karena tunjangan yang seharusnya membantu kebutuhan menjelang Idul Fitri belum dapat dicairkan sesuai jadwal.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Novrianto mengatakan pencairan TPG untuk guru PNS bersertifikasi memang mengalami kendala. Namun hal ini terjadi di seluruh Indonesia, karena ada perubahan teknis pencairan untuk TPG.

“Ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Pencairan masih menunggu proses administrasi dari pemerintah pusat,” ujarnya.

BACA JUGA:Program Ambulans Gratis Untuk Setiap Desa Dilaksanakan Bertahap

BACA JUGA:Peserta Seleksi PPPK Tahap 2 yang Lulus Masa Sanggah Harus Pilih Lokasi Ujian

Menurut informasi yang diperoleh, keterlambatan ini disebabkan oleh faktor teknis dalam pencairan dana dari pemerintah pusat ke daerah.

"Beberapa aspek administratif harus dipenuhi sebelum dana tersebut dapat didistribusikan ke rekening para guru yang berhak menerimanya," ungkap Novrianto.

Sejauh ini dari 1.213 guru ASN yang sudah sertifikasi, baru ada sekitar 187 guru aktif siap SK.

"Saat ini memang kabarnya belum ada TPG yang dicairkan. Karena melihat dari regulasi yang ada, nampaknya akan ada keterlambatan untuk pencairan TPG," ujarnya.

BACA JUGA:Batas Akhir LHKPN Pejabat Rejang Lebong Tinggal 6 Hari Lagi, Terlambat Bisa Kena Sanksi

BACA JUGA:Hati-Hati, Loka POM Rejang Lebong Temukan Bahan Pewarna Pakaian di Takjil

Novrianto juga meminta para guru untuk bersabar dan memastikan bahwa hak mereka tetap akan diberikan, meskipun terjadi keterlambatan.

Dengan adanya keterlambatan ini, para guru berharap agar ke depannya pemerintah bisa lebih mempercepat proses administrasi agar pencairan tunjangan tidak lagi mengalami kendala, terutama saat momen penting seperti menjelang Lebaran.