BINTUHAN, KORANRB.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen untuk bersinergi melakukan pengamanan Pilkada Kabupaten Kaur.
Ini disampaikan usai melakukan pendatanganan Nota Kesepakatan dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang pengaman pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kaur.
Ratusan personil Polri, TNI, dan TNI AL, akan dipersiapkan untuk melakukan tugas dan tupoksinya masing-masing.
Saat ini, tim gabungan ini sudah mulai melakukan rapat pembahasan terkait dengan pengamanan Pilkada tersebut.
BACA JUGA:Kesadaran Orang Tua Minim, 12.942 Anak Belum Kantongi KIA
Mulai dari kesiapan personil, kesiapan logistik, strategi yang akan dibentuk untuk pengamanan dan masih banyak lagi.
Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si, mengatakan, dengan telah ditandatangani NPHD pengamanan Pilkada beberapa waktu lalu, artinya Polres Kaur telah mengemban tanggung jawab yang besar untuk mengawal jalannya pelaksanaan Pilkada nanti.
Tidak sedikit anggaran yang mereka dapat, yakni sebesar Rp3 miliar.
Untuk itu ratusan personel akan disiapkan, mulai dari pengawalan tahapan hingga pelaksanaan Pilkada nanti.
BACA JUGA:Pengangguran Meningkat Ekonomi AS Memburuk Jadi Sentimen Positif IHSG
"Sesuai dengan apa yang diharapkan Pemkab Kaur, kita akan kawal pelaksanaan Pilkada ini sampai dengan selesai nanti," ujar Kapolres beberapa waktu yang lalu.
Untuk alokasi dana Rp3 miliar yang dihibahkan ke Polres Kaur, kedepannya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut mengenai pengamanan seperti apa yang akan dilakukan.
Kemungkinan besar pengamanan yang dilakukan nanti tidak akan jauh berbeda dengan apa yang dilakukan pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Februari lalu.
"Untuk sistem pengamanan akan dibahas lebih lanjut lagi nanti, tidak akan jauh beda dengan Pemilu.
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Mukomuko Masuk Kloter 6, Embarkasi Sumbar, Berangkat 17 Mei