KAUR, KORANRB.ID - Sekitar 30 orang warga Kaur yang tergabung dalam forum masyarakat Maje Nasal menggelar aksi damai di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bintuhan di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan.
30 warga ini datang mewakili masyarakat Maje Nasal, yang telah kesal dengan kinerja pihak PLN yang dinilai tidak profesional dengan sering sekali melakukan pemadam listrik di area Maje Nasal tanpa pemberitahuan sehingga sudah banyak warga yang merugi alat elektroniknya rusak.
Koordinator unjuk rasa Sirajuddin Abbas mengatakan, mereka menggelar unjuk rasa bukan tanpa alasan.
Selama ini kinerja pihak PLN dinilai tidak profesional, dengan pemadaman listrik yang terus terjadi. Bahkan dalam satu Minggu bisa sampai 3 - 5 kali pemadaman listrik.
BACA JUGA:Daftar Pemain Naturalisasi, Namun Tak Pernah Dipanggil Membela Timnas Indonesia
"Ujuk rasa yang kita gelar merupakan bentuk kekecewaan, atas kinerja PLN yang tidak profesional. Pemadaman listrik yang terus terjadi, membuat banyak warga yang merugi," kata Sirad Rabu 8 Mei 2024.
Dia mengungkapkan, dalam aksi unjuk rasa tersebut masyarakat Maje Nasal akan menyampaikan beberapa tuntutan.
Berikut tuntutannya :
1. PLN Bintuhan membuat jadwal pemadaman bergilir seluruh kecamatan agar kami warga Maje Nasal tidak jadi sasaran bila tegangan droff.
2, Meminta PLN Bintuhan bertanggung jawab mengganti peralatan elektronik mengalami kerusakan dan mengganti kerugian pelaku UMKM ketika terjadi pemadaman bila tanpa pemberitahuan atau gangguan melalukan memadamkan listrik.
BACA JUGA: Jadwal, Prediksi Line Up Timnas U23 Vs Guinea, Timnas Ada Masalah di Paris
3. Meminta PLN Bintuhan melakukan pencopotan petugas pelayanan teknis (Yantek) yang tidak terjun ke lapangan saat ada gangguan jaringan.
4. mendesak membuat pernyataan tiga poin diatas dituangkan dalam surat ditandatangani pimpinan PLN Bintuhan,
5. Meminta kepada PLN untuk pemeliharaan agar lebih diatur jadwalnya dan memang harus betul-betul dibersihkan kemungkinan gangguan pohon di sekitar jalur jaringan.
6. Mendesak pihak PLN agar memberikan data tegangan yang terpakai oleh pihak tambak.