KORANRB.ID - Meskipun kecil, serangga cukup membahayakan bagi manusia karena bisa menyebabkan berbagai dampak.
Tergantung pada jenis serangga dan reaksi individu terhadap gigitan atau kontak dengan serangga tersebut.
Mulai dari menyebabkan iritasi kulit seperti kemerahan, pembengkakan, gatal, dan rasa panas.
Selain itu juga gigitan serangga tertentu bisa menyebabkan ruam hingga reaksi alergi yang parah seperti sesak napas dan anafilaksis.
BACA JUGA:Pencuri Motor Beraksi di Masjid, Mantan Kadis PU Seluma jadi Korban! Begini Kronologisnya
Sedangkan beberapa serangga seperti nyamuk, lalat, dan kutu dapat menyebarkan penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, demam kuning, penyakit tidur, dan penyakit Lyme.
Termasuk membuat anda mengalami kecemasan ekstrem atau ketakutan yang tidak masuk akal terhadap serangga atau terkana fobia.
Penderita fobia serangga mungkin mengalami stres, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.
Bahkan beberapa serangan dari serangga beracun atau vektor penyakit tertentu dapat menyebabkan kematian pada seseorang yang terkena.
BACA JUGA:Galang Kekuatan Politik, Rohidin Optimis Bakal Diusung PKS di Pilgub Bengkulu 2024
Kemudian juga tidak hanya membahayakan manusia serangga juga dapat merusak struktur bangunan, perabotan, dan barang-barang lainnya dengan mengunyah kayu dan material lainnya untuk membuat sarang atau mencari makanan seperti rayap dan semut.
Selanjutnya serangan serangga pada tanaman pertanian atau hewan ternak juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi petani dan peternak.
Maka dari itu penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dari serangan serangga.
Serta memperbaiki kerusakan struktural yang dapat memungkinkan serangga masuk ke dalam bangunan, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Usaha Jajanan Pentol Bakso, Untungnya Menjanjikan! Simak Kiat Suksesnya