LEBONG, KORANRB.ID - Untuk meningkatkan produktivitas persawahan di Kabupaten Lebong, tahun ini Dinas Pertanian Lebong, kembali melakukan pengadaan 5 unit hand tractor.
Total anggaran untuk pengadaan 5 unit hand tractor ini mencapai Rp175 juta berasal dari APBD Lebong tahun 2024.
Saat ini pengadaan 5 unit hand tractor masih di proses oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Lebong.
BACA JUGA:Kemenperin Penuhi Kebutuhan Puluhan Ribu SDM Perkapalan, Tingkatkan Pelatihan Vokasi Industri
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Dinas Pertanian Lebong, Sugong Hofizer AS, S.Pi., M.Ling mengatakan, pengadaan hand tractor untuk meningkatkan hasil produksi padi di sejumlah areal persawahan di Kabupaten Lebong.
Apalagi, saat ini Pemerintah Kabupaten Lebong memiliki program Masa Tanam kedua padi di tahun 2024.
"Untuk tahun ini kita kembali melakukan pengadaan Alsintan (alat dan mesin pertanian, red) sebanyak lima unit hand tractor," kata Sugong, kepada RB Selasa, 14 April 2024.
Disampaikan Sugeng, hingga saat ini Dinas Pertanian Lebong sudah memiliki 88 unit hand tractor dari pengadaan tahu 2022 dan tahun 2023 lalu.
Pada tahun 2022, Dinas Pertanian Lebong melakukan pengadaan hand tractor sebanyak 10 unit, kemudian di 2023 sebanyak 78 unit.
BACA JUGA:Rp1,3 Miliar Untuk Renovasi 33 Unit RTLH, Pengajuan Proposal Sebelum 22 Mei 2024
‘’88 unit hand traktor ini sudah kita pinjam pakaikan ke seluruh petanian yang ada di Lebong," ujarnya.
Diterangkan Sugong, sistem pinjam pakai alsintan ini, bertujuan agar semua petani yang membutuhkan alsintan di Lebong bisa tercover semuanya.
Saat ini, 88 unit hand tractor ini dititipkan ke di setiap Desa yang mengikuti program Masa Tanam kedua di Lebong.
"Jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan hand tractor tinggal mengajukan peminjaman di desa masing-masing,’’ sebutnya.
Selain pengadaan lima unit hand tractor dari APBD Lebong, tahun ini Kabupaten Lebong juga akan menerima bantuan alsintan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian.