Kompak dalam tim dayung tidak hanya soal teknik, tetapi juga tentang kebugaran fisik dan mental. Program latihan fisik yang intensif akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan tim.
Latih kebugaran mental melalui teknik relaksasi, visualisasi, dan strategi coping untuk mengatasi tekanan kompetisi.
Serta pertimbangkan juga program pelatihan yang melibatkan nutrisi, istirahat yang cukup, dan kesehatan mental.
BACA JUGA:Kalah 3-0 Tri Brata Raflesia, Tak Lolos 16 Besar Liga 3 Nasional
4. Pemahaman Peran Masing-Masing Anggota
Setiap anggota tim harus memahami perannya dan tanggung jawabnya.
Tentukan tugas dan peran setiap anggota tim dengan jelas, seperti siapa yang menjaga ritme dan siapa yang memandu arah.
Bangun kepercayaan antar anggota tim sehingga setiap orang merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja sama.
5. Evaluasi dan Adaptasi
Evaluasi rutin dan adaptasi strategi sangat penting untuk peningkatan terus-menerus. Berikan dan terima umpan balik secara terbuka dan konstruktif.
Kemudian juga lakukan analisis hasil latihan dan kompetisi untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, serta terus mencari cara untuk meningkatkan teknik, strategi, dan kekompakan tim.
6. Pembangunan Keterikatan Tim (Team Bonding)
Keterikatan tim yang kuat akan mendukung kekompakan saat bertanding.
Lakukan kegiatan di luar latihan yang memperkuat hubungan antar anggota, seperti makan bersama, rekreasi, atau aktivitas sosial lainnya.
Juga ciptakan lingkungan yang mendukung secara emosional di mana setiap anggota tim merasa aman untuk berbicara tentang masalah atau kekhawatiran mereka.