Dari 2 laga yang sudah dimainkan, Tanzania sementara bercokol di peringkat 4 dengan hasil 1 kali menang dan 1 kali kalah. Tanzania sementara mendapatkan 3 poin, kalah bersaing dari Maroko, Zambia dan Niger yang berada di posisi 1,2 dan 3.
Di posisi kelima, ada Kongo dan juru kunci gruf E sementara adalah Eritrea.
Sebagai gambaran, menjadi salah satu negara Afrika yang sama sekali belum pernah sekalipun lolos ke ajang Piala Dunia.
Sementara itu, menghadapi laga FIFA Friendly Match ini, STY telah memanggil 22 nama.
Dari daftar nama tersebut, 13 diantaranya merupakan abroad yang selama ini sudah menjadi tulang punggung kekuatan tim.
Seperti, Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Jay Idzes (Venezia FC), Pratama Arhan (Suwon FC), Shayne Pattyama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Machelen).
BACA JUGA:Bukan Akhir dari Segalanya, STY Usung Target Besar ke Piala Dunia 2026
Asnawi Mangkualam (Port FC), Nathan Tjoe-A-On (Swansea FC), Thom Haye (SC Heerenveen), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ragnar Oratmangoen (FC Groningen) dan Rafael Struick (ADO Den Haag)
Ada yang mengejutkan, STY tak memanggil sejumlah nama yang selama ini biasa menghiasi line up utama.
Seperti, Elkan Baggott dan Marc Klok. Nama-nama pemain lokal Edo Febriansah, Wahyu Prasetyo, Witan Sulaeman, Rachmat Irianto dan Hokky Caraka tak lagi dalam skuad utama yang dipanggil STY dalam babak kualifikasi piala dunia 2026 ini.
Tidak disebutkan alasan tak dipanggilnya para pemain di atas. Shin justru memanggil Dimas Drajad (Persikabo 1973) dan Yacob Sayuri (PSM), guna memperkuat kedalaman skuad.
Dua laga kualifikasi Piala Dunia grup F ini, akan menentukan nasib perjalanan Timnas Garuda.