KORANRB.ID – Pada tahun 1995, Suzuki meluncurkan sebuah produk yang diberi nama Baleno.
Jenis mobil sedan ini diproduksi dengan tujuan untuk bisa menembus pasar global, dengan menyediakan jenis kendaraan yang ekonomis namun teap stylish dan nyaman untuk dikendarai.
Maka lahirlah Suzuki Baleno, atau juga disebut Suzuki Cultus Crescent untuk pasar Jepang, atau Suzuki Esteem untuk pasar di Amerika Utara.
Pada generasi pertama, Suzuki Baleno hadir dalam beberapa varian, termasuk sedan empat pintu, hatchback lima pintu, dan station wagon lima pintu.
Mobil ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1.3L hingga 1.8L, serta pilihan transmisi manual dan otomatis.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Vespa Diproduksi oleh Perusahaan Pembuat Kapal dan Kereta Api
Dengan kapasitas ini yang akhirnya membuat Baleno di Indonesia mulai populer sebagai sedan yang handal dan hemat bahan bakar.
Desain generasi pertama Baleno cukup sederhana namun fungsional, dengan fitur-fitur dasar yang memenuhi kebutuhan pengemudi dan penumpang.
Mobil ini berhasil menarik perhatian konsumen di berbagai negara karena harganya yang terjangkau dan biaya perawatan yang rendah.
Kemudian pada tahun 2002, Suzuki kembali meluncurkan generasi kedua Baleno, yang dikenal dengan nama Suzuki Aerio di beberapa pasar.
Generasi ini mengalami peningkatan signifikan dalam hal desain dan performa.
Baleno generasi kedua hadir dengan bentuk yang lebih modern dan aerodinamis, serta penambahan fitur-fitur baru seperti sistem audio yang lebih baik dan interior yang lebih nyaman.
BACA JUGA:Jangan Abai! Ini 5 Manfaat Rutin Mencuci Sepeda Motor
Mesin yang digunakan juga mengalami pembaruan, dengan opsi mesin 1.5L dan 1.8L yang lebih efisien dan bertenaga.
Namun di beberapa pasar, terutama di Indonesia, nama Baleno tetap digunakan untuk mempertahankan brand recognition.