Di sisi lain, peran media sosial dalam mempopulerkan tren tidak dapat diabaikan.
Foto-foto selebriti dan influencer yang mengenakan pakaian tie-dye sering kali menjadi viral di platform seperti Instagram, menyebarkan tren ini lebih luas lagi.
Para pengguna media sosial juga sering kali terinspirasi oleh konten yang mereka lihat secara online, mendorong mereka untuk mencoba tren yang sama.
Ditambah lagi dengan teknologi pewarnaan dan pencetakan telah berkembang pesat, memungkinkan produksi tie-dye yang lebih efisien dan berkualitas tinggi.
Ini telah memungkinkan produsen untuk menciptakan pola-pola tie-dye yang lebih kompleks dan menarik, serta untuk mengaplikasikannya pada berbagai jenis pakaian dan aksesori.
Dengan kombinasi faktor-faktor ini, tie-dye telah menjadi lebih dari sekadar tren mode sementara, tetapi telah menjadi bagian dari budaya yang kuat dan terus berlanjut, terus berevolusi dengan gaya dan preferensi konsumen modern.(**)