Dia mengatakan, masyarakat dapat berperan aktif dalam menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
BACA JUGA:Jalan Curup - Lebong Putus Total! Kendaraan Tak Bisa Melintas
Ini dapat dilakukan melalui kursus-kursus, pelatihan vokasional, dan workshop.
“Selain itu kita juga akan mendorong kerja sama antara perusahaan dan institusi pendidikan untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan memiliki keterampilan yang siap pakai,” terangnya.
Selain itu, masyarakat dapat mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pembelian produk lokal, memberikan modal atau investasi, dan memberikan pendampingan usaha.
“Salah satu langkahnya yakni mendirikan inkubator bisnis yang dapat membantu pengusaha pemula dengan menyediakan fasilitas, mentor, dan akses ke jaringan bisnis yang lebih luas,” papar Syamsir.