Akses jalan, untuk sementara ini ditutup, hingga selesai perbaikan.
Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd mengatakan, untuk sementara waktu akses jalan ambles yang berada di Talang Ratu akan ditutup sementara waktu, hingga ada perbaikan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Kita tutup sementara, karena ini sangat membahayakan," ujar Fahrurrozi, Minggu, 19 Mei 2024.
Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Hakim mengatakan, saat ini personel dari Polsek Rimbo Pengadang sudah berada di lokasi, untuk mengatur lalu lintas di ruas jalan tersebut.
BACA JUGA: PPK Diminta Segera Bentuk Sekretariat
"Tim sudah di lokasi, untuk menertibkan arus lalu lintas," kata Kapolsek.
Sebelum jalan ini, benar-benar putus, sempat ada satu unit truk membawa alat berat yang terperosok di lokasi tersebut.
Sementara itu masyarakat meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan perbaikan jalan putus tersebut.
Lebih dari tiga titik, jalan Provinsi Bengkulu yang berada di Kabupaten Lebong ambles.
BACA JUGA:50 Peserta Seleksi Panwascam Ikuti Tes Wawancara
Tiga titik jalan ambles ini berada di Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.
Amblasnya jalan ini, sejak 16 April 2024 lalu, disebabkan karena bencana alam berupa longsor.
Sudah lebih dari 2 Minggu, jalan amblas ini belum juga mendapat penanganan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
Warga sekitar, Andi (40) menerangkan, akibat longsor yang terjadi, jalan di desa yang sering di lewati ini nyaris saja putus.
BACA JUGA:DBD Tembus 240 Kasus di Seluma, Puskesmas Kembang Mumpo Paling Tinggi, Hingga Mei 38 Kasus
"Hampir tiap hari saya lewat jalan ini. Kadang, taku juga kalau tiba-tiba jalan nya putus," kata Andi.