DBD Tembus 240 Kasus di Seluma, Puskesmas Talang Tinggi Paling Tinggi, Hingga Mei 52 Kasus
DBD SELUMA: Warga Seluma yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Mei 2024 ini mencapai 240 orang. Hal ini diketahui berdasarkan pendataan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). DOK/RB --
KORANRB.ID – Warga Seluma yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Mei 2024 ini mencapai 240 orang.
Hal ini diketahui berdasarkan pendataan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Dinkes Seluma mencatat 240 kasus (DBD) yang menyerang warga tersebar di 22 Puskesmas.
Dibenarkan Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM, M. Ling.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Hanyut Saat Mandi di Sungai, Pelajar Asal Seluma Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya
Adapun rinciannya dijelaskan Mazda, kasus DBD hingga Mei 2024, per Puskesmas dimulai dari Puskesmas Riak Siabun 0 kasus, Puskesmas Babatan 11 kasus, Puskesmas Cahaya Negeri 5 kasus.
Kemudian Puskesmas Dermayu 3 kasus, Puskesmas Air Periukan 0 kasus, Puskesmas Dusun Tengah 3 kasus, Puskesmas Tumbuan 3 kasus, Puskesmas Talang Tinggi 52, Puskesmas Tais 8 kasus, Puskesmas Puguk 1 kasus.
Lanjut Puskesmas Rimbo Kedui 26 kasus, Puskesmas Seluma Timur 25 kasus, Puskesmas Masmambang 16 kasus, Puskesmas Ulu Talo 0 kasus, Puskesmas Ilir Talo 20 kasus.
Puskesmas Penago II 1 kasus, Puskesmas Sukamerindu 3 kasus, Puskesmas Pajar Bulan 25 kasus, Puskesmas Rena Gajah Mati 0 kasus, Puskesmas Gunung Kembang 0 kasus, Puskesmas Kembang Mumpo 38 kasus dan Puskesmas Muara Maras 0 kasus.
BACA JUGA:Bayi Laki Laki yang Dibuang Sudah Diterima Orang Tua Asuh Terpilih, dari Sini Lokasinya
BACA JUGA:Dibuka 202 Lowongan Kerja Untuk Warga Seluma yang Ingin Jadi Anggota PKD Bawaslu, Cek Tanggalnya
Mazda mengatakan banyaknya kasus DBD di awal 2024 ini karena musim pancaroba yang melanda Seluma serta minimnya kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar.
“Kasus terbanyak ada di Puskesmas Talang Tinggi 52. Namun ada juga 6 wilayah Puskesmas yang 0 kasus.