pixabay
KORANRB.ID - Kulkas saat ini menjadi alat utama untuk mengawetkan makanan dan minuman supaya tetap segar.
Hampir di setiap rumah, toko bahkan kantor memiliki kulkas atau lemari pendingin.
Kulkas menjadi salahsatu alat utama yang digunakan untuk mengawetkan makanan dan minuman sehingga tidak cepat basi dan terkontaminasi oleh zat dan benda lainnya dari luar.
Ini sejarah dan perkembangan kulkas.
Pada zaman kuno, manusia menggunakan salju, es, dan gudang bawah tanah yang dingin untuk menyimpan makanan.
BACA JUGA:Berikut Jenis dan Kualitas Batu bara, Kualitas Batu Bara Bengkulu di Kelas Ini
Di Mesir Kuno dan Romawi, orang mengisi lubang dengan salju atau es untuk menjaga makanan tetap dingin.
Beranjak pada abad ke 18, sudah banyak yang mulai menggunakan kotak es (icebox) yang terdiri dari kotak kayu berinsulasi yang diisi dengan balok es.
Es tersebut didapat dari danau atau sungai beku yang disimpan di gudang es khusus.
Pada pertengahan abad ke 18, perkembangan teknologi mulai memungkinkan pembuatan mesin pendingin mekanis.
BACA JUGA:Jangan Sering Tidur Menggunakan Kipas Angin, Ini 5 Bahayanya!
Jacob Perkins di tahun 1834 mematenkan mesin pendingin pertama menggunakan siklus kompresi uap.
Lalu di tahun 1851, John Gorrie merancang mesin untuk menghasilkan es untuk keperluan medis.