Pada 31 Mei 1970, gempa bumi sebesar 7,9 Magnitudo menyebabkan tanah longsor yang paling mematikan di Peru.
BACA JUGA:6 Cara Merawat Kuku untuk Menunjang Penampilan
Kekuatan gempa tersebut menyebabkan longsor yang sangat hebat yang mengubur kota kota di sekitarnya yaitu Yungay dan Ranrahirca.
Diperkirakan es dan bebatuan di gunung mengalir turun ke bawah dengan kecepatan sekitar 160 km per jam, termasuk bongkahan batu besar seberat 700 metrik ton yang menimpa Ranrahirca.
Peristiwa tersebut menelan korban jiwa sebanyak 70.000 orang.
4. Topan Nina di Henan (1975)
Kejadian Topan Nina yang melanda provinsi Henan, Cina pada Agustus 1975.
Topan tersebut menyebabkan kegagalan Bendungan yang sangat dahsyat dan setelah itu terjadinya banjir yang menyebabkan lebih dari 150.000 korban jiwa.
Diperkirakan 145.000 jiwa yang meninggal karena wabah yang disebabkan oleh pencemaran air karena Topan Nina tersebut.
BACA JUGA:Ingin Bangun Rumah? Lakukan Ini Agar Terhindar Kejadian Mistis
5. Gempa Bumi Tangshan (1976)
Pada 28 Juli 1976, di wilayah Tangshan diguncang gempa bumi yang berkekuatan sekitar 7,5 Magnitudo.
Kota Tangshan tersebut terletak sekitar 100 km dari Beijing Timur. Kejadian ini diperkirakan menewaskan korban jiwa sebanyak 665.000 orang.
Sebagian besar korban jiwa tersebut diakibatkan karena runtuhnya rumah-rumah penduduk sedang tidur.
6. Gempa dan tsunami Samudera Hindia
Gempa yang terjadi di bawah samudra Hindia sebesar 9,1 Magnitudo.