KORANRB.ID-BELUM bermain, kondisi psikologis pemain Vietnam diklaim terganggu. Pemicunya tak lain lantaran perubahan jadwal bermain Timnas Indonesia di laga penting kualifikasi babak kedua grup F Zona Asia, melawan Irak 6 Juni 2024 pukul 16.00 WIB mendatang.
Media setempat, Soha menilai majunya jadwal main Timnas melawan Irak dari sebelumnya yang diagendakan bermain pada malam hari, dapat memberi tekanan psikis berlebih buat pemain Vietnam.
Media Vietnam juga menganggap majunya jadwal kick off Timnas Indonesia, telah merugikan tim nasional Vietnam.
BACA JUGA: Asean Championship Mitsubishi Electric Cup 2024, Cukup jadi Ajang Uji Coba Timnas, Cek Daftar Juara
Di hari yang sama, hanya berselang 3 jam tepatnya pukul 19.00 WIB tim Vietnam juga akan melakoni laga super penting melawan Filipina.
Tim racikan pelatih anyar asal Korea Selatan Kim Sang-sik itu, wajib menang saat menjamu Filipina.
Namun, kemenangan 1.000 gol sekalipun, akan percuma jika di partai sebelumnya, Timnas bisa mengalahkan Irak di GBK Senayan Jakarta.
BACA JUGA:Timnas Segrup Vietnam, Ini Jadwal dan Grup Asean Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Karena hal ini pula, majunya jadwal kick off Timnas Vs Irak dianggap telah memberj gangguan psikis buat Vietnam.
"Kemenangan Timnas Indonesia akan mengganggu psikologis The Golden Star -julukan Timnas Vietnam, yang otomatis gagal lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," analisa media Vietnam, Soha dikutip Jumat 24 Mei 2024.
Ya, dari dua laga tersisa putaran kedua kualifikasi piala dunia grup F, Timnas hanya tinggal membutuhkan sekali kemenangan saja.
Akan lebih cepat bagi Timnas lolos ke putaran ketiga, jika kemudian mampu mengalahkan Irak di GBK.
BACA JUGA:50 Persen Israel Dibanned FIFA, Timnas Paling Layak Gantikan di Olimpiade Paris 2024
Bukan sekadar memastikan diri lolos, kemenangan atas Irak dapat menjadi ajang balas dendam setelah 3 kali kekalahan beruntun dan menyakitkan dialami Timnas.
Yakni, kalah telak 1-5 di leg pertama kualifikasi piala dunia grup F saat bermain di Irak.