KORANRB.ID - Bukan cuma Arab, setidaknya ada 3 orang kaya Indonesia tercatat sebagai pemilik klub atau saham mayoritas klub-klub sepakbola di Eropa.
Ya, setidaknya fenomena di atas ikut menunjukkan ekspansi orang-orang kaya Arab sebagai pemilik klub eropa juga sudah diiringi para orang kaya Indonesia.
Memang, kepemilikan klub-klub sepakbola Eropa oleh orang kaya Arab belum bisa dibandingkan dengan orang kaya Indonesia.
Mereka sudah mampu membeli klub-klub sepakbola tenar di tanah Eropa.
Sebut saja nama Al-Khelaïfi, pemilik klub papan atas Liga I Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Di bawah kepemimpinan Qatar Sports Investments (QSI) itu, PSG yang diakuisisi sejak 2011 menjelma jadi kekuatan baru sepakbola Eropa.
Sejak menjadi Presiden klub sekaligus duduk di dewan Liga Profesional Prancis (LFP), PSG menjadi klub bertabur bintang.
Dengan dana melimpah, PSG rutin menjadi juara Liga I Prancis.
Meski memang, di Eropa PSG belum berhasil meraih prestasi maksimal.
Namun, PSG telah menjadi kekuatan baru sepakbola Eropa dan membuat klub-klub besar harus mengeluarkan kekuatan ekstra kala jumpa.
Orang Arab berikutnya adalah, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan sebagai pemilik klub Premier League Manchester City.
Sejak dimiliki orang kaya Arab, City seketika menjelma menjadi kekuatan utama Liga Inggris dan Eropa.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal Timnas Vs Irak Dimajukan, Psikologis Vietnam Terganggu
Dominasi The Big Four Liga Inggris yang selama ini dihuni Manchester United, Liverpool, Arsenal ataupun Tottenham Hostspurs didobrak dengan kehadiran City. Hebatnya, City sukses untuk pertama kalinya menjadi juara Liga Champions saat di bawah kepemilikan orang kaya Arab.