Pendapatan iklan cetak menurun drastis, menggantikan dengan iklan digital yang lebih murah.
Koran-koran tidak mampu mengimbangi penurunan ini dengan pendapatan dari langganan digital.
3. Beban Utang yang Tinggi.
Banyak perusahaan media cetak mengambil utang besar untuk akuisisi dan ekspansi, tetapi gagal mengelola beban utang ini ketika pendapatan menurun.
4. Perubahan Pola Konsumsi Media.
Pembaca, terutama generasi muda, lebih cenderung mendapatkan berita dari media sosial dan platform digital daripada koran cetak.
BACA JUGA:Jangan Pernah Pinjamkan Barang Ini, Kalau Tidak Anda Akan Menyesal
5. Restrukturisasi dan Pengurangan Staf.
Untuk mengurangi biaya, banyak perusahaan mengurangi staf yang sering kali berdampak negatif pada kualitas jurnalistik.
Hal itu juga menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam sirkulasi dan pendapatan.
6. Penurunan Sirkulasi Koran dan Majalah
Sirkulasi koran dan majalah telah menurun secara signifikan.
Banyak pembaca yang beralih ke langganan digital atau mengandalkan sumber berita gratis online.
Penurunan sirkulasi ini berdampak langsung pada pendapatan dari penjualan dan iklan.
BACA JUGA:Harga Termurah Sawit di Bengkulu Utara Dibeli PT Sawit Mulya
7. Biaya Produksi yang Tinggi.