KORANRB.ID - Sempat terjadi tarik ulur antara petinggi FC Barcelona dan mantan kaptennya, Xavi Hernandez terkait kepastian masa depan pria asal Spanyol tersebut.
Pada akhirnya FC Barcelona yang dipimpin oleh Joan Laporta resmi memecat Xavi Hernandez dari kursi pelatih utama.
Bahkan Xavi sudah memposting kata kata perpisahan di akun instagram resminya, berikut terjemahannya.
“Hari Minggu saya akan menyelesaikan panggung saya di Barca. Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub dalam hidup Anda, tapi saya sangat bangga, setelah dua setengah tahun berada di depan ruang ganti yang seperti keluarga kedua.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penggemar atas dukungan dan kasih sayang mereka, yang selalu berada di sisi saya dan menunjukkan kasih sayang yang sama setiap saat seperti yang mereka lakukan selama saya berada di panggung sepak bola.
BACA JUGA:Berangkat Ibadah Haji Jangan Lupa Perlengkapan Ini
Kita sudah mencapai tujuan yang kita inginkan, puncaknya pada tahun lalu dengan raihan piala Liga dan Piala Super.
Musim ini tidak terjadi sesuai keinginan kami, namun kami biarkan saja dan berkontribusi terhadap tumbuhnya generasi baru pesepakbola muda La Masia yang menginspirasi seluruh fans Barcelona. Saya berharap yang terbaik untuk klub yang selalu berada di hati saya. Visca Barca,”
Diduga ada beberapa faktor yang melatar belakangi keputusan FC Barcelona melakukan hal tersebut. Termasuk kinerja tim yang tidak konsisten, karena performa tim utama kurang memuaskan dibawah kepelatihan Xavi, baik kompetisi domestik maupun Eropa.
Pada musim 2023/2024 ini, FC Barcelona gagal mempertahankan gelar La Liga, tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Paris Saint-Germain, kalah di final Piala Super Spanyol, dan gagal di perhelatan Copa del Rey melawan Athletic Bilbao, sehingga dipastikan FC Barcelona nihil gelar major.
BACA JUGA:8 Manfaat yang Akan Didapatkan Jika Menjaga Kebersihan Rumah
Selain itu baru baru ini, Xavi secara terbuka menyebutkan kesulitan finansial yang dihadapi Barcelona dibandingkan dengan klub-klub besar lainnya seperti Real Madrid dan raksasa Eropa lainnya. Pernyataan ini membuat Presiden Joan Laporta marah.
Hingga saat ini, rumor kuat terkait sosok yang menggantikan Xavi Hernandez ialah Hansi Flick,mantan manajer Bayern Munich dan tim nasional Jerman, yang disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Xavi.
Terlebih lagi memang sejak musim lalu, Hansi Flick diinformasikan memang sudah menyatakan keinginan untuk menukangi klub asal Catalan tersebut.
Berbagai sumber informasi juga menyebut bahwa Hansi Flick bahkan telah menyelesaikan kontraknya untuk 2 tahun kedepan, yakni Juni 2026.
Tidak hanya dirinya, Hansi Flick juga akan membawa dua orang asisten dari Jerman menjadi untuk menjadi bagian dari staffnya. (*)