KORANRB.ID - Keberadaan oli palsu di pasaran menjadi ancaman serius bagi pemilik kendaraan.
Menggunakan oli palsu dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada kendaraan.
Seperti kerusakan mesin, mesin gampang overheat bahkan bisa menimbulkan korosi pada mesin.
Karena oli palsu tidak memiliki sifat pelumas yang baik, sehingga komponen mesin lebih cepat aus.
BACA JUGA:Selain Bisa Kurangi Stres, Ini 6 Manfaat Lain Memainkan Stress Ball
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini 7 Khasiat Petai Cina, yang Ke-7 Bisa Jaga Kadar Gula Darah
Bahkan, oli palsu tidak efektif dalam mendinginkan mesin, yang dapat menyebabkan overheating.
Berikut ini, cara membedakan Oli Palsu dan Asli.
1. Kemasan dan Label.
Oli asli biasanya dikemas dalam botol atau kaleng yang berkualitas tinggi dengan cetakan yang jelas dan rapi.
Kemasan oli palsu sering terlihat lebih buram dengan cetakan yang kurang tajam.
BACA JUGA:Manfaat Minum Teh Lemon Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Cegah Diabetes, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:8 Tips Agar Ketiak Tidak Bau Saat Bekerja
Untuk itu periksa keberadaan segel keamanan yang sulit dipalsukan.
Oli asli biasanya memiliki segel hologram atau kode QR untuk verifikasi.