KORANRB.ID– Mungkin anda pernah melihat aktivitas keluar masuk di Pelabuhan laut yang terlihat sibuk baik dengan kapal barang dan kapal penumpang yang seluruhnya berukuran besar.
Proses keluar masuk kapal di pelabuhan anda akan melihat kapal dengan ukuran yang lebih kecil dari kapal yang ditariknya, yang terkadang menjadi tanda tanya apa yang dilakukan kapal tersebut.
Meskipun kecil kapal yang mengatur keluar masuk kapal atau yang dikenal dengan Kapal tunda memiliki peran penting agar kapal dapat terhindar dari kecelakaan saat bersandar dan berlayar menuju keluar pelabuhan.
BACA JUGA:Berikut Sejarah dan Rahasia Kemampuan Kapal Cargo Perlu Anda Ketahui
Kapal tunda merupakan jenis kapal khusus yang dirancang dan digunakan untuk menarik atau mendorong kapal lain, baik di perairan terbuka maupun di dalam pelabuhan.
Kapal ini memiliki daya dorong yang tinggi dan konstruksi yang kuat untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan efisien dan aman. Kapal tunda biasanya dilengkapi dengan mesin-mesin yang kuat dan sistem kendali yang canggih untuk memberikan daya dorong yang diperlukan.
Kapal tunda juga dilengkapi peralatan seperti tambatan, kawat baja, dan winch untuk mengamankan kapal yang ditarik atau didorong.
Kapal tunda dapat bervariasi dalam ukuran dan jenis tergantung pada kebutuhan dan lingkungan operasionalnya.
Ada kapal tunda kecil yang digunakan di pelabuhan-pelabuhan lokal dan kapal tunda besar yang beroperasi di perairan lepas.
Selain itu, kapal tunda juga dapat memiliki berbagai peralatan tambahan tergantung pada fungsi dan spesialisasinya, seperti peralatan pemadam kebakaran, peralatan penyelamatan, atau peralatan penanganan muatan.
BACA JUGA:Ada 20 Lebih Pertambangan Galian C, Segini Uangnya Untuk Bengkulu Utara
Secara umum, kapal tunda adalah elemen penting dalam industri perkapalan dan pelayaran karena mereka memberikan bantuan penting dalam manuver kapal, operasi pelabuhan, dan situasi darurat di laut.
Kapal tunda sendiri memiliki beberapa fungsi yang penting dalam industri perkapalan dan pelayaran mulai dari, untuk menarik atau mendorong kapal lain, terutama ketika kapal tersebut tidak dapat bergerak sendiri karena masalah teknis, cuaca buruk, atau dalam situasi tertentu seperti penyeberangan di pelabuhan yang padat.
BACA JUGA:10 Jenis Kapal Nelayan Tradisional, No 2 Banyak Digunakan di Indonesia
Kapal tunda juga sering kali digunakan untuk memberikan bantuan saat pelayaran, seperti membantu kapal besar masuk atau keluar dari pelabuhan yang sulit atau ketika kapal membutuhkan bantuan manuver di sepanjang sungai, kanal, atau perairan yang sempit.