Kapal tunda juga berperan penting dalam operasi penyelamatan dan pertolongan darurat di laut. Mereka dapat memberikan bantuan kepada kapal yang mengalami kecelakaan, kebakaran, atau lainnya.
Selain menarik atau mendorong kapal lain, kapal tunda juga dapat digunakan untuk membantu dalam penanganan muatan, seperti menarik tongkang, ponton, atau rakit yang membawa kargo.
Beberapa kapal tunda dilengkapi dengan peralatan untuk membersihkan tumpahan minyak atau bahan berbahaya lainnya di laut, menjadikannya penting dalam upaya perlindungan lingkungan laut.
Tidak hanya itu Kapal tunda juga dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran dan dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran di kapal atau struktur di laut.
Fungsi-fungsi ini menjadikan kapal tunda sebagai bagian integral dari industri perkapalan dan pelayaran, yang memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan operasi di laut.
BACA JUGA:Nikmatnya Membaca Koran di Pagi Hari, Ini Manfaatnya!
Sedangkan untuk ukuran kapasitas mesin, kapal tunda dapat bervariasi tergantung pada ukuran kapal, kekuatan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugasnya, dan lingkungan operasionalnya.
Mesin kapal tunda biasanya dipilih agar memiliki daya dorong yang cukup untuk menarik atau mendorong kapal dengan berat yang jauh lebih besar daripada mereka sendiri.
Kapal tunda besar yang beroperasi di perairan terbuka atau yang harus menangani kapal besar seringkali dilengkapi dengan mesin diesel yang sangat kuat. Mesin-mesin ini dapat menghasilkan daya dorong yang signifikan, seringkali dalam kisaran ribuan tenaga kuda (horsepower).
Sementara itu, kapal tunda yang digunakan di pelabuhan atau di perairan yang lebih terbatas mungkin memiliki mesin yang lebih kecil, tetapi masih cukup kuat untuk menangani kapal-kapal yang masuk dan keluar dari pelabuhan dengan aman.
BACA JUGA:Ingin Jadi Pelaku Usaha Kecil Menengah Yang Sukses? Anda Bisa Coba Hal-Hal Berikut
Penentuan kapasitas mesin kapal tunda biasanya melibatkan pertimbangan-pertimbangan seperti berat kapal yang akan ditarik atau didorong, kecepatan yang diinginkan, dan kondisi lingkungan seperti arus laut, gelombang, atau cuaca buruk.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa kapal tunda dapat menjalankan tugasnya dengan efisien dan aman di berbagai situasi.