KETAHUN, KORANRB.ID – Kebakaran yang terjadi di SMKN 5 Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu bukan hanya membakar barang berharga senilai Rp 7 Miliar.
Namun kebakaran hebat Senin 27 Mei 2024 lalu juga menyebabkan dokumen yang terkait dengan data siswa yang ikut terbakar.
Satu gedung yang terbakar tersebut diantaranya adalah ruang kepala sekolah, ruang guru, Tata Usaha, serta ruang praktik siswa.
Di ruang guru dan tata usaha tersebut merupakan ruang penyimpanan data siswa mulai data kelas X hingga kelas akhir.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Gedung SMKN 5 Bengkulu Utara Terbakar
Kepala SMKN 5 Benkgulu Utara Isrizal, S.Pd, M.Pd menerangkan jika diantara data siswa yang terbakar tersebut adalah ijazah.
Namun ijazah yang terbakar tersebut bukan ijazah siswa yang saat ini sudah bersekolah di kelas akhir dan sudah melaksanakan ujian nasional.
“Ada beberapa ijazah siswa tahun-tahun lalu yang belum diambil, ijazah tersebut kita simpan di ruang guru dan TU. Semuanya ikut terbakar, “ terangnya.
Namun untuk ijazah siswa yang tahun in akan lulus memang belum dibuat, namun data-data pendukung untuk pembuatan ijazah tersebut juga ikut terbakar.
BACA JUGA:Ingin Kerja Nyaman di Kantor, Coba Terapkan Trik Berikut
“Karena yang terbakar tersebut satu gedung yang terdapat ruangan-ruangan termasuk ruang guru dan tata usaha yang menyimpan data siswa,” terangnya.
Selain data fisik, seluruh alat elektronik seperti koputer, laptop maupun alat elektronik lain yang digunakan oleh guru dan ditempatkan di ruang guru ikut ludes terbakar.
Sedangkan di komputer dan laptop tersebut tidak sedikit menyimpan data-data siswa yang bersifat Soft File.
“Satu gedung yang terbakar tersebut merupakan gedung utama, sehingga memanmg kerugiannya bukan hanya materi,” terangnya.
Semntara itu kerugian materi yang dialami dalam kebakaran tersebut juga tak kalah besar bahkan mencapai Rp 7 Miliar.