KORANRB.ID - Air laut pasang di sepanjang pesisir barat Kabupaten Bengkulu Utara terjadi sejak siang hingga sore Selasa 28 Mei 2024.
Air laut ini memenuhi jalan lintas barat Bengkulu - Sumatera Barat (Sumbar) di Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara.
Air laut yang naik ke jalan poros sehingga sempat membuat arus lalu lintas sedikit macet.
Bahkan masyarakat dan polisi sampai turun untuk membantu melakukan pengaturan lalu lintas.
Ini karena kondisi air sempat meninggi sehingga kendaraan melintas di sebagian jalan yang genangan airnya tidak terlalu tinggi.
BACA JUGA:UKT Batal, 75 Rektor PTN Disurati Dirjen Diktiristek, Minta Cabut Ini
Kendaraan harus melintas secara bergantian menghindari adanya kendaraan yang mogok.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Batik Nau Iptu. Denny Mashuri, SH menerangkan Rabu sore arus lalu lintas sudah kembali lancar.
Ini setelah kondisi air laut kembali normal sehingga air laut tidak lagi masuk ke jalan lintas.
“Arus lalu lintas juga sudah kembali lancar dan kita bersama masyarakat dan TNI melakukan pembersihan,” terangnya.
BACA JUGA: Kebijakan Potongan Gaji untuk Tapera Bergejolak, DPR Ambil Langkah Ini
Ini karena air yang masuk laut tersebut juga membuat material kayu dan sampah tersebut tumpah di jalanan.
Hal ini tentunya membahayakan arus lalu lintas Bengkulu Utara – Mukomuko tersebut.
“Namun saat ini kondisi lalu lintas sudah aman dan masyarakat bisa kembali melintas dengan nyaman,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, SH, MH menerangkan saat ini cuaca di laut tengah ekstrem.