KORANRB.ID – Peristiwa kebakaran yang terjadi di SMKN 5 Bengkulu Utara yang terletak di Kecamatan Ketahun Senin 27 Mei 2024, membuat banyak kerugian bagi sekolah.
Selasa 28 Mei 2024, siswa tetap hadir di sekolah dan membantu membersihkan sekolah pasca kebakaran.
Kepala SMKN 5 Bengkulu Utara, Isrizal, M.Pd menerangkan kebakaran tersebut tidak akan mengganggu aktivitas terutama belajar.
Karena bagian yang terbakar adalah bagian gedung yang merupakan lokasi kantor, ruang kepala sekolah sehingga, ruang tata usaha dan tempat perlengkapan sekolah.
BACA JUGA:UKT Batal, 75 Rektor PTN Disurati Dirjen Diktiristek, Minta Cabut Ini
“Untuk kelas yang tidak terkena dampak, tetap bisa digunakan untuk belajar mengajar,” terangnya.
Namun untuk kegiatan praktik TIK yang menggunakan tablet atau ujian yang biasanya juga memanfaatkan tablet, terpaksa tidak bisa dilakukan.
Sebab 250 unit tablet sekolah ikut hangus dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Seluruh peralatan kantor mulai dari laptop, komputer guru hingga 250 tablet alat praktik siswa ikut terbakar,” jelas Isrizal.
BACA JUGA:Sidang Paripurna, Bangku Pejabat Kosong, Dewan Bengkulu Meradang
Tak kalah penting adalah data kesiswaan sekolah yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Data ini merupakan data pribadi pendidikan siswa.
Termasuk ijazah siswa yang tahun-tahun sebelumnya yang belum diambil oleh oleh siswa.
“Karena ada beberapa ijazah siswa tahun-tahun lalu yang memang belum diambil, itu juga ikut terbakar. Namun untuk ijazah tahun ini memang belum dibuat,” ungkap Isrizal.
Sekolah akan mencoba mencari data tersebut karena data ini juga dikirimkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.