BENGKULU, KORANRB.ID- Rakun dengan nama ilmiahnya Procyon lotor merupakan mamalia asli Amerika Utara.
Adapun rakun terbesar, memiliki panjang tubuh 40 - 70 cm, dengan berat badannya sekitar 5 - 26 kg.
Memiliki warna bulu yang keabu - abuan sebagian besar terdiri dari bulu bagian bawah, yang melindunginya dari cuaca dingin.
BACA JUGA:Hewan Nokturnal Terancam Punah! Berikut 8 Fakta Unik Panda Merah, Seukuran Kucing
Ciri – ciri paling khas dari rakun termasukcakar, topeng wajahnya dan ekornya yang berbentuk cincin, yang merupakan tema umum dalam mitologi masyarakat adat Amerika di sekitar spesies tersebut.
Hewan ini terkenal karenakecerdasannya, hal ini dikarenakan dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa rakun bisa mengingat solusi tugas setidaknya selama tiga tahun.
BACA JUGA:Pandai Menyelam, Berikut 5 Fakta Unik Berang-berang, Hewan Nokturnal si Pemakan Besar
Umumnya rakun aktif di malam hari dan merupakan hewan omnivora, rakun memakan sekitar 40 % invertebrata, 33 % tumbuhan dan 27 % vertebrata.
Adapun habitat asli rakun adalah hutan gugur dan hutan campuran, tetapi karena kemampuan adaptasinya, rakun telah memperluas wilayah jelajahnya ke daerah pegunungan, rawa pesisir dan daerah perkotaan.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 7 Fakta Unik Kungkang, Hewan Nokturnal
Rakun juga tersebar di Eropa tengah, Kaukasus dan Jepang.
Walaupun dianggap menyendiri, tetapi telah terdapat bukti bahwa rakun terlibat dalam perilaku sosial berdasarkan jenis kelamin.
Rakun betina yang berkerabat sering kali berbagi wilayah yang sama.
BACA JUGA:Hewan Nokturnal! Berikut 15 Fakta Unik Sugar Glider, Peliharaan yang Pro dan Kontra
Sedangkan rakun jantan yang tidak berkerabat tinggal bersama dalam kelompok yang terdiri dari hingga empat rakun untuk mempertahankan posisi mereka melawan jantan asing selama musim kawin dan melawan predator lainnya.