Mengetahui bahwa tripophobia adalah reaksi terhadap pola visual dapat membantu merasionalisasi ketakutan. Pemahaman ini dapat mengurangi kecemasan.
Familiarisasi dengan pola yang memicu tripophobia dapat membantu mengurangi dampaknya. Ini bisa dilakukan secara bertahap dan dalam lingkungan yang aman.
Melakukan teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi kecemasan saat terpapar pola yang memicu ketakutan.
Praktik yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres secara keseluruhan.
Jika gambar-gambar yang memicu tripophobia sering muncul di media sosial atau internet, pertimbangkan untuk memfilter konten atau menghindari situs tertentu.
BACA JUGA:Luar Biasa! Pemprov Bengkulu Kembali Raih Opini WTP, 7 Kali Berturut-turut
Sementara menghindari pemicu dapat memberikan kenyamanan jangka pendek, penting juga untuk tidak sepenuhnya menghindari semua pemicu, karena ini bisa memperkuat ketakutan.
Mendiskusikan ketakutan dengan teman atau keluarga yang mendukung dapat membantu mengurangi rasa malu dan kecemasan.
Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat memberikan strategi dan terapi khusus untuk mengatasi tripophobia.
Dalam beberapa kasus, obat anti-kecemasan atau antidepresan mungkin diresepkan untuk membantu mengelola gejala. (*)