KORANRB.ID – Jembatan di Desa Bukit, Kecamatan Semidang Lagan mengalami rusak berat.
Kerusakan jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 5 meter tersebut sudah terjadi sejak lama, namun sampai kini belum diperbaiki.
Kondisi ini dikeluhkan masyarakat yang kerap menggunakan jembatan tersebut.
BACA JUGA:Tujuh Kali Berturut-Turut, Pemprov Bengkulu Raih WTP di Era Gubernur Rohidin
Kepala Desa (Kades) Bukit, Ali Amran membenarkan kondisi jembatan di desanya yang mengalami rusak parah.
Namun hingga saat ini belum ada respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah.
Selain menjadi akses penghubung antar desa, jembatan tersebut juga menjadi penghubung antar Kabupaten Bengkulu Tengah dengan Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Sidang Paripurna, Bangku Pejabat Kosong, Dewan Bengkulu Meradang
Jembatan tersebut penghubung antara Desa Bukit menuju Desa Kuti Agung, Kabupaten Seluma.
Selain itu, jembatan pada ruas jalan kabupaten tersebut merupakan salah satu akses bagi masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan.
“Kami berharap Pemkab Bengkulu Tengah bisa segera memperbaiki jembatan tersebut. Jangan sampai jembatan ambruk baru ada pergerakan dari Pemkab Bengkulu Tengah,” katanya.
BACA JUGA:Jokowi: Sebentar lagi Indonesia Akan Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng, Febrian Fatahillah, ST, MT, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Binamarga, Erpa Opetri, ST mengungkapkan pihaknya sudah menerima laporan jembatan rusak tersebut.
Dinas PUPR sudah memasukkan usulan anggaran perbaikan jembatan Desa Bukit di APBD tahun 2025.
Ia berharap pengajuan perbaikan tersebut bisa diakomodir nantinya.