Namun hal tersebut tidak bisa langsung diberikan begitu saja harus dengan metode yang tepat.
BACA JUGA:Dukung Perkembangan Olahraga, Ini Langkah Pemerintah Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Pertashop Bakal Jual Pertalite, Harganya Sama dengan SPBU
“Sudah mau ditarik ke darat dan untuk mesinnya sendiri akan kita hibahkan pada SMK 15 dan SMK4,” terang Sugeng.
Metode yang tepat adalah dengan melakukan persiapan pemberkasan administrasi.
“Sekarang sedang tahap pelengkapan berkas administrasi,” jelas Sugeng.
Sementara, salah satu warga di lokasi, Andi mengaku sudah menyadari kapal tersebut sebagian tenggelam sejak satu tahun terakhir.
“Sudah satu tahun ini terbengkalai, dan tenggelam,” terang Andi.
Lanjut Andi bahwa dimulai dengan terkikisnya pelapir badan kapal oleh air lalu kemudian karena juga kehujanan dan tidak pernah dibersikan juga parasit kapal menyerang terjadi pelapukan akhirnya tenggelam.
“Sebab tidak terurus lalu dia tenggelam, seharusnya sebeblum hancur lakukan perawatan,” jelas Andi.
Kalau sudah tenggelam seperti itu disampaikan Andi mesinnya rusak untuk memperbaikinya kemungkinan akan memakan biaya besar.
“Mesinnya itu sudah rusak sudah satu tahun di dalam air laut,” terang Andi.
Sebenarnya juga sayang alat seperti itu terbengkalai, jika tidak dilalukan perawatan lebih baik diberikan pada yang membutukan atau dilakukan penyewaan.
“Lebih baik berikan pada nelayan atau siapa gitu, atau disewakan juga bisa” ungkap Andi.
Penyewaannya cukup dengan alokasi perbaikan jika sudah seperti itu maka percuma saja diberikan kaerena tidak dilakukan perawatan.
Jika ingin dihibahkan dengan Anak-anak SMK sirasa oleh Andi itu solusi yang baik dan juga akan bermanfaat untuk mereka sebab mereka juga membutukannya untuk media belajar.