KORANRB.ID - Fiqh kurban adalah penting dalam Islam dan dipandang berbeda oleh empat madzhab utama, yakni Hanafi, Maliki, Syafie, dan Hambali.
Setiap madzhab mempunyai pandangan yang berbeza mengenai syarat-syarat Qurban, seperti jenis haiwan yang boleh dikorbankan, umur haiwan tersebut, dan siapa yang layak untuk melakukan Qurban.
Walaupun terdapat perbedaan pendapat di antara madzhab, tujuan utama Qurban tetap sama iaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengamalkan sikap pengorbanan.
Para ulama dari empat madzhab telah memberikan pandangan mereka berdasarkan dalil-dalil dari al-Quran dan hadis.
Madzhab Hanafi membenarkan Qurban haiwan yang lebih kecil seperti kambing atau biri-biri, manakala madzhab Maliki membenarkan Qurban haiwan yang lebih besar seperti lembu.
BACA JUGA:6 Ciri Pemimpin yang Disukai Gen-Z di 2024, Salah Satunya Tidak Jawa-Sentris
Madzhab Syafie dan Hambali pula membenarkan kedua-dua jenis haiwan tersebut.
Selain itu, terdapat perbedaan pendapat mengenai umur hewan yang boleh dikorbankan, di mana madzhab Hanafi membenarkan haiwan yang lebih muda manakala madzhab Maliki memilih haiwan yang lebih tua.
Dalam hal siapa yang layak untuk melakukan Qurban, terdapat perbedaan pendapat di antara madzhab.
Fiqh Qurban adalah aturan-aturan yang harus diikuti saat melakukan ibadah qurban.
Ibadah qurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Muslim pada hari raya Idul Adha.
Saat ibadah qurban, umat Muslim menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Tidak Puas dengan Penegakan Hukum, Muncul Istilah 'No Viral No Justice', Begini Penjelasannya
Dalam Fiqh kurban, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti hewan yang boleh disembelih, cara penyembelihan yang benar, dan pembagian daging qurban kepada yang berhak menerimanya.
Misalnya, hewan kurban haruslah sehat dan tidak cacat, penyembelihan dilakukan dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam, dan daging qurban harus dibagikan kepada fakir miskin, janda, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan.