KORANRB.ID – Kucing adalah hewan peliharaan yang sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan cerita rakyat di berbagai budaya.
Salah satu mitos yang paling menarik dan sering dibicarakan adalah tentang kucing jantan belang tiga.
Mitos ini mengklaim bahwa kucing jantan dengan pola warna bulu tiga warna belang tiga sangat langka dan dianggap memiliki kekuatan mistis atau keberuntungan.
Kucing belang tiga, atau sering disebut kucing calico, adalah kucing dengan tiga warna berbeda pada bulunya, putih, hitam, dan oranye.
Pola warna ini biasanya tersebar tidak merata di seluruh tubuh kucing, menciptakan kombinasi warna yang unik dan menarik.
BACA JUGA:Jabatan Kadis PUPR Bengkulu Utara Resmi Kosong, Buyung Azhari Lengser
Dalam istilah genetik, pola warna ini disebabkan oleh interaksi antara kromosom seks dan gen yang menentukan warna bulu.
Untuk memahami mengapa kucing jantan belang tiga sangat langka, kita perlu memahami sedikit tentang genetika kucing. Warna bulu kucing ditentukan oleh gen yang berada pada kromosom X.
Kucing memiliki dua kromosom seks: XX untuk betina dan XY untuk jantan.
Pada kucing betina (XX), ada dua kromosom X, yang berarti mereka bisa memiliki dua alel warna bulu yang berbeda.
Jika satu kromosom X membawa gen untuk warna hitam dan yang lain membawa gen untuk warna oranye, hasilnya adalah kucing dengan bulu belang tiga.
Pada kucing jantan (XY), hanya ada satu kromosom X dan satu kromosom Y.
Ini berarti bahwa kucing jantan biasanya hanya bisa memiliki satu warna yang ditentukan oleh kromosom X mereka (entah hitam atau oranye) dan tidak bisa menunjukkan pola tiga warna.
BACA JUGA:Ingin Menikmati Gurihnya Rendang Lokan, Begini Cara Membuatnya
Meskipun sangat langka, kucing jantan belang tiga memang ada.