Setelah ini, kata dia, pihaknya akan terus mengeluarkan rekomendasi untuk para calon kepala daerah. Rekomendasi dilakukan secara bertahap bergantung dengan kesiapan di daerah masing-masing. Namun, untuk saat ini baru rekomendasi untuk calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota saja.
Bagaimana dengan rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur, Halim mengatakan, belum ada rekomendasi untuk pilkada provinsi yang dikeluarkan.
Misalnya untuk Pilkada Jawa Timur, kata Halim, partainya belum mengeluarkan rekomendasi.
Terkait nama KH Marzuki Mustamar semakin menguat sebagai calon gubernur Jatim, Halim mengatakan, pihaknya sangat senang dengan munculnya nama KH Marzuki.
"Ujungnya tentu akan kami kembalikan kepada KH Marzuki, karena PKB tidak mungkin ngeklaim bahwa KH Marzuki bersedia," bebernya.
Menurutnya, KH Marzuki merupakan tokoh yang sangat populer di Jatim. Karena kepopulerannya itu, maka bergulir nama mantan Ketua PW NU Jatim itu sebagai salah satu kandidat yang potensial.
Tentu, pihaknya masih akan terus melakukan penggodokan.
Begitu juga untuk Pilkada Jakarta. Halim mengatakan, saat ini partainya sedang melakukan komunikasi dengan Anies Baswedan.
"Kami sedang melakukan pendalaman dan diskusi dengan Pak Anies Baswedan," paparnya.
Halim menambahkan, cukup banyak yang mendaftar ke PKB sebagai calon kepala daerah. Sampai saat ini, sudah ada 2.978 orang yang mendaftar melalui partai yang didirikan para kiai NU itu. "Ini jumlah yang sangat banyak sekali," bebernya.
Ketua DPW PKB Jatim itu mengatakan, awalnya estimasi jumlah pendaftaran sekitar 2.000 orang. Ternyata, yang mendaftar lebih dari yang diperkirakan. Hal itu tidak lepas dari pernyataan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang mengatakan bahwa siapa pun belum mendaftar melalui PKB tanpa melihat suku, ras ataupun agama.
Akhirnya, lanjut Halim, banyak orang yang mendaftar ke PKB karena tidak memberikan batas kepada pedaftar. Tentu, PKB menyambut baik para tokoh yang telah mendaftar melalui partai tersebut.
Halim mengatakan, dari 2.978 bakal calon kepala yang mendaftar melalui PKB, sebanyak 288 orang sudah melalui tahapan UKK. "Mereka sudah kami dalami visi-misinya dan apa yang menjadi problematika daerahnya," ungkap Halim. (**)