Ini karena meningkatnya harga permintaan sapi dan kambing saat mendekati Idul Adha.
BACA JUGA: Selain Kerusakan Pipa Pertamina, Ini Penyebab Antrean Parah BBM di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Masih Kurang 1.133 Bidang Tanah Ikut PTSL, Target 2.700 Sertifikat Gratis di 9 Kecamatan
“Namun kenaikan harga tersebut masih dalam kondisi wajar karena meningkatnya permintaan. Ini juga sebagai salah satu kesempatan bagi peternak untuk menjual ternaknya dengan kondisi bagus,” terangnya.
Di Provinsi Bengkulu memang Kabupaten Bengkulu Utara menjadi salah satu daerah yang menjadi suplai hewan ternak terutama saat Idul Adha.
Tahun ini juga tercatat Bengkulu Utara memiliki hewan ternak sebanyak 80.508 ekor hewan ternak yang siap dikurbankan dalam Idul Adha nantinya.
Hewan tersebut terdiri dari Sapi 44.284, 5.644 ekor Kerbau, 29.556 Kambing dan 1.024 Domba.
Dengan kondisi hewan ternak yang cukup banyak di Bengkulu Utara tersebut, setiap harinya memang rata-rata harga ternak di Bengkulu Utara stabil.
Ini karena ternak dari peternak Bengkulu Utara hanya dijual untuk pedagang pasar di Provinsi Bengkulu termasuk Bengkulu Utara.
“Namun saat Idul Adha, permintaan ternak pada peternak memang men ingkat dan menjadi kesempatan peternak untuk mengosongkan kandang atau menjual habis ternak mereka dan mengisinya dengan bibit ternak yang baru,” terangnya.
Ia juga memastikan jika kondisi ternak di Bengkulu Utara saat ini dalam keadaan sehat.
Sehingga masyarakat termasuk luar Provinsi Bengkulu tidak usah ragu membeli ternak dari peternak yang ada di Bengkulu Utara.
“Kita terus memantau kondisi kesehatan ternak. Namun saat ini ternak yang memang sudah siap kurban sudah dikandangkan oleh peternak menghindari penyakit,” pungkas Abdul Hadi.