Jangan Anggap Sepele, Ternyata Ini Pentingnya Fungsi RTH Bagi Kehidupan Kota

Senin 10 Jun 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

Perlu kreativitas dalam memanfaatkan ruang yang ada, seperti atap bangunan, median jalan, atau bahkan dinding vertikal.

BACA JUGA:Penerapan Kurikulum Merdeka, Ini Kelebihan dan Kekurangan Dibanding Kurikulum K13

BACA JUGA:6 Rekomendasi Baju Lebaran Kekinian Untuk Wanita, Tampil Menawan di Idul Adha

Kemudian juga hadirnya RTH membutuhkan pemeliharan yang  memerlukan biaya dan tenaga kerja yang cukup besar.

Tantangan dalam pemeliharaan meliputi irigasi, pemangkasan, dan pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Beberapa area kota juga mungkin terkontaminasi oleh polutan tanah atau air, sehingga perlu upaya khusus untuk membersihkan dan merehabilitasi lahan yang akan dijadikan RTH.

Selain itu tidak semua wilayah di kota memiliki akses yang sama terhadap RTH. Penting untuk memastikan bahwa pengembangan RTH merata di seluruh kota dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

 

Adapun strategi pengembangan ruang terbuka hijau mulai dari Integrasi RTH dalam perencanaan perkotaan yang komprehensif yang dapat memastikan penggunaan optimal lahan dan pengembangan yang berkelanjutan. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengembangan RTH juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan dukungan terhadap proyek-proyek ini. Pemanfaatan teknologi dalam desain, pemeliharaan, dan monitoring RTH juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengembangannya. Kerja sama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dapat mempercepat pengembangan RTH dan memperluas sumber daya yang tersedia.

 

Ruang Terbuka Hijau merupakan aset berharga bagi kota-kota modern. Dengan manfaatnya yang beragam, RTH tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penduduk kota, tetapi juga menyokong keberlanjutan lingkungan. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, dengan strategi yang tepat, pengembangan RTH dapat menjadi salah satu solusi penting dalam menciptakan kota-kota yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

 

Dampak yang ditimbulkan, jika tidak memiliki ruang terbuka hijau akan signifikan pada kualitas hidup penduduk dan keberlanjutan lingkungan di perumahan atau kota seperti, kurangnya ruang terbuka hijau yang dapat mengakibatkan peningkatan tingkat stres, gangguan mental, dan penyakit terkait polusi udara dan lingkungan. Kondisi ini dapat mengarah pada penurunan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

 

Tanpa area hijau yang memadai untuk menyerap air hujan, risiko banjir di daerah perkotaan dapat meningkat. Ruang terbuka hijau berperan sebagai resapan alami yang membantu mengurangi genangan air dan mengontrol aliran air hujan. Kekurangan vegetasi dan tanaman di perkotaan dapat menyebabkan fenomena Urban Heat Island (UHI), di mana suhu udara di perkotaan menjadi lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara yang tidak nyaman dan meningkatkan konsumsi energi untuk pendinginan.

 

Kategori :