Ini 5 Titik Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Kabupaten Kepahiang

Senin 10 Jun 2024 - 23:14 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Ade Haryanto

BACA JUGA:Bawa 56 Kafilah, Kabupaten Kaur Peringkat 5 MTQ Tingkat Provinsi

Ada juga di 4 lokasi lainnya yang tersebar di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Kepahiang," papar Nazarudin.

Nantinya, pada pelaksanaan salat Id di Tugu Kopi, akan bertindak sebagai Imam adalah Ustaz Ainil Yaqin dan khotib Prof.Dr Lukman Aksa, M.Pd.

Jelang pelaksanaan salat Idul Adha, PDM Kepahiang telah menetapkan kepanitiaan khusus untuk melaksanakan seluruh tahapan persiapan agar pelaksanaan ibadah Idul Adha 1445 H. 

"Mari kita ramaikan pelaksanaan salat Idul Adha 1445 H ini, sebagai wujud dan tanda taqwa kita kepada Allah SWT," tambah Nazarudin. 

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Stok Gas LPG Subsidi Diklaim Aman, Dapat Kuota 5 Ribu MT di 256 Pangkalan

Pada perayaan Idul Adha 1445 H kali ini, seperti biasa umat Muhammadiyah Kepahiang juga akan melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Di sini, PDM Kepahiang mengajak warga Muhammadiyah dan masyarakat muslim Kepahiang menyalurkan kurban melalui Lazismu atau bisa lewat Takmir Masjid Taqwa Muhammadiyah Kepahiang

"Sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim, pemotongan hewan kurban sebagai wujud umat muslim mampu berbagi dan tetap peduli dengan sesama saudara muslim lainnya," demikian Nazarudin. 

Lebih lanjut, perayaan Idul Adha 1445 kali ini sudah dipastikan akan berbarengan.

BACA JUGA:Ini Alasan BPBD Kabupaten Kaur Tidak Mendapatkan Bantuan Alat dari BNPB

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama RI juga telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu 8 Juni 2024.

Hal ini berarti, hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 hijriah jatuh pada 17 Juni 2024. 

Putusan ini ditetapkan melalui Sidang Isbat yang sudah dilaksanakan pada, Jumat 7 Juni 2024 lalu di Kantor Kemenag Jakarta. 

Dalam keterangan persnya, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat menyampaikan, penetapan 1 Zulhijah berdasarkan hasil pantau hilal di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia. 

Mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. 

Kategori :