KEPAHIANG, KORANRB.ID – Ibu muda yang baru berumur 17 tahun, korban gantung diri di Kabupaten Kepahiang, sempat memeriksa kandungannya ke Posyandi sebelum nekat mengakhiri hidupnya.
Meninggalnya warga Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang akibat gantung diri, Senin 10 Juni 2024, sekira pukul 09.15 WIB tersebut menyisakan kepedihan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Salah satu kades di Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Rasmandani saat diwawancarai mengungkapkan, pihak keluarga telah menerima kematian ibu muda tersebut.
Beberapa saat usai disemayamkan di rumah duka, Kades Rasmandani menuturkan jenazah langsung dimakamkan di TPU Desa Lubuk Penyamun pada petang harinya.
BACA JUGA:Ini 5 Titik Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Kabupaten Kepahiang
"Setelah disemayamkan, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman desa," kata Kades.
Kisah pilu kematian ibu muda ini, mengundang rasa haru banyak pihak.
Terlebih, saat ditemukan dalam kondisi tergantung di sebuah pohon tak jauh dari pemukiman.
Apalagi ibu muda ini tengah mengandung 5 bulan.
BACA JUGA:5 Peserta Seleksi Perangkat Desa Marga Mukti di Mukomuko Bukan Warga Asli
Karena usia kandungannya ini pula, bulan lalu korban sempat terakhir kali memeriksakan kondisi janin di tubuhnya ke Posyandu desa.
Diketahui pula saat itu, kondisinya dan janin dalam keadaan sehat.
"Ya, korban sempat memeriksakan diri ke Posyandu untuk mengetahui keadaan kandungannya," tambah Kades.
Ibu muda ini diketahui sudah menjalani pernikahan dengan suaminya baru sekitar 1,5 tahun.
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Ajak ASN Profesional dan Bertanggungjawab Melayani Masyarakat