Parasit malaria tersebut bernama plasmodium dan nantinya plasmodium tersebut akan tumbuh dan menjadi berkembang biak pada sel darah merah dan hati.
Ada 430 jenis Anopheles namun hanya ada sekitar 30 hingga 40 nyamuk saja yang dapat menularkan melihat.
Gejala yang ditimbulkan akibat gigitan nyamuk ini adalah gejala malaria yang khasnya ini demam tinggi diikuti dengan menggigil dan keinginan lalu berkeringat.
BACA JUGA:Ternyata Setiap Marka Jalan Punya Arti Tersendiri, Jadi Faktor Penunjang Keselamatan Berkendara
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan SD dan SMP, 3 Siswa Bengkulu Tengah Tak Lulus, Ini Rinciannya
Gejala gejala tersebut disebut dengan Trias malaria. Gejala tersebut akan muncul secara berpola tergantung dengan jenis plasmodium Yang menginveksi.
Apabila nyamuk malaria telah mencapai otak maka akan dapat menyebabkan infeksi pada otak atau dinamakan malaria Serebral.
4.Culex. Nyamuk berbahaya berikutnya adalah nyamuk jenis Culex. Nyamuk ini memiliki ciri tubuh berwarna coklat dan bintik putih pada bagian perut.
Dan ukurannya 4-10 mm. Memang ini biasanya ditemukan di negara Amerika Serikat dan membawa virus berbahaya jenis west Nile.
BACA JUGA:Rugikan Member Mencapai Rp2 Miliar, Owner Arisan Terancam 4 Tahun Penjara
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan SD dan SMP, 3 Siswa Bengkulu Tengah Tak Lulus, Ini Rinciannya
Biasanya gejala yang diakibatkan oleh nyamuk ini tidak muncul saat terinfeksi virus wes Miller.
Akan tetapi pada beberapa orang terdapat gejala seperti demam, nyeri pada sendi, nyeri kepala, diare, muntah, dan munculnya Ruam.
Ada gejala serius yang dapat muncul yang dapat ditemukan di beberapa orang seperti gejala sistem saraf pusat yaitu otak.
Gejala pada otot tersebut dapat dirasakan atau dilihat penurunan kesadaran, kejang, kaku kuduk, penurunan penglihatan, kelemahan otot, dan lumpuh.
Selain West Nile, Nyamuk jenis Culex juga dapat menyebabkan penyakit yakni Japanse Encephalitis.