Ketika seseorang tidur atau beristirahat, tubuh memiliki kesempatan untuk mengurangi produksi hormon stres, seperti kortisol.
Kortisol adalah hormon yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi.
BACA JUGA:6 Hal yang Perlu Diterapkan Guru Supaya Meteri Lebih Mudah Dipahami Murid
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Baru Seminggu Dimakamkan, Kuburan di Seluma “Dibongkar” Polisi, Ini Sebabnya
Dengan demikian, dengan istirahat yang cukup, tubuh dapat mempertahankan sistem kekebalan yang kuat untuk melawan demam.
3. Kompres Air Hangat
Menggunakan kompres air hangat adalah salah satu cara yang umum digunakan untuk meredakan demam tinggi.
Metode ini membantu menurunkan suhu tubuh secara alami dan memberikan rasa nyaman pada penderitanya.
Kompres air hangat membantu melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit.
Ini menyebabkan aliran darah yang lebih baik dan membantu tubuh mengeluarkan panas lebih efektif.
BACA JUGA: LHP Kades Sukaraja Dilimpahkan ke Bupati, Siap-Siap Kena Sanksi
BACA JUGA:Bukan Bermaksud Sombong, Petahana Akui Banyak Datang Untuk Jadi Wakil
Dengan demikian, suhu tubuh dapat turun secara bertahap.
Sensasi hangat dari kompres air hangat dapat memberikan rasa nyaman pada penderitanya.
Ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang sering terjadi akibat demam tinggi, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Selain itu, kompres air hangat juga dapat membantu melepas tegangan otot dan meredakan kram.