BENGKULU, KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat sejak Januari hingga saat ini sebanyak 499 orang terinfeksi penyakit tuberkulosis (TBC).
Maka pencegahan dini diperlukan serta melakukan upaya pencegahan tertular TBC dengan menjaga imun atau daya tahan tubuh.
Hal tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabarani, SKM, MM.
Dia mengatakan tim lapangan sudah mendata kejadian TBC di Kota Bengkulu yang mencapai 499 penderita.
BACA JUGA:Angka Penderita HIV di Kota Bengkulu Kembali Bertambah
"Untuk kasus TBC pada 2024 di Kota Bengkulu sendiri tercatat sebanyak 499 kasus. Ini sudah cukup banyak," ungkap Joni.
Sebanyak 499 penderita TBC tersebut, saat ini masih dalam proses penyembuhan.
Dengan mengkonsumsi obat dengan jangka waktu yang berbeda-beda, seperti enam bulan dan satu tahun.
“Dalam 499 orang yang terjangkit sedang masa pengobatan.
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan Bupati Gusnan Larang Masyarakat Biarkan Lahan Tidur
Namun mereka dianjurkan meminum obat TBC yang berjangkapanjang,” jelas Joni.
Untuk masyarakat yang terindikasi penyakit TBC, Dinkes Kota Bengkulu bersama tim melakukan pemantauan dengan memberikan obat-obatan selama enam bulan hingga satu tahun tanpa jeda secara gratis.
Obat ini telah disediakan oleh pemerintah.
“Untuk obat dengan jangka panjang itu memiliki waktu pengobatan tergantung dengan bobot TBCnya ada 1 tahun ada juga cuman 6 bulan saja,” ungkap Joni.
BACA JUGA: Jabatan Hampir Habis, 19 Anggota DPRD Kaur Belum Juga Lunasi TGR