171 Jamaah Haji Asal Seluma Sudah Tiba di Arafah, Begini Kondisi Kesehatan Jemaah

Sabtu 15 Jun 2024 - 14:45 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

SELUMA, KORANRB.ID - Sebanyak 171 Jamaah Haji asal Kabupaten Seluma akhirnya tiba di Arafah untuk melanjutkan rangkaian proses ibadah haji yang merupakan bagian dalam rukun Islam.

Dari data yang didapat Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma, seluruh jamaah haji asal Kabupaten Seluma dalam kondisi prima dan tidak ada kendala yang cukup dikhawatirkan.

“Saat ini jamaah baru saja tiba diarafah dan tengah beristirahat, untuk kondisi kesehatannya semua tidak ada yang bermasalah. Jikapun ada hanya penyakit ringan seperti flu dan lainnya namun bisa diatasi,”terang Kepala Kantor Kemenag Seluma, Heriansyah, M. Ag

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan di Arafah yakni pelaksanaan wukuf yang merupakan puncak dalam rangkaian ibadah haji. Pelaksaan wukuf akan berlangsung selama sehari semalam. 

BACA JUGA:Rasakan Manfaatnya, Ini Dia 10 Khasiat Daun Pandan Suji Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Daftar Juara Piala Eropa Sepanjang Masa, 2 Negara Tersukses, 2 Edisi Paling Mengejutkan

Jamaah haji juga mendengarkan khutbah Arafah, yang disampaikan di Masjid Namirah, dan melaksanakan sholat Zuhur dan Ashar secara jamak dan qashar.

Pada waktu wukuf ini, jamaah berdoa, berzikir, dan bermunajat kepada Allah  SWTdengan penuh kekhusyukan.

“Untuk pelaksanaan wukuf di Arafah waktunya sehari semalam, jamaah haji akan fokus berdoa kepada Allah SWT dan mendengarkan khotbah,”papar Heriansyah.

Setelah itu jamaah haji akan melanjutkan rangkaian ibadah haji ke Muzdalifah untuk mabit (Bermalam) disana. Jamaah juga mengumpulkan kerikil untuk persiapan melempar jumrah di Mina.

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ini Alasan Mengapa Tidak Boleh Minum Es Teh Saat Makan Nasi

BACA JUGA:Harga Emas Batangan Terbaru di Pegadaian, Sabtu 15 Juni 2024

Rangkaian kemudian dilanjutkan ke esokan harinya atau 10 Dzulhijah di Mina.

Disana jamaah haji akan melakukan kegiatan selama lebih kurang 3 hari, salahsatu rangkaian yang dilakukan yakni melontarkan batu kerikil (Jumrah).

Setelah melempar jumrah, jamaah melaksanakan tahallul awal dengan mencukur atau memotong rambut.

Kategori :