KORANRB.ID – Jika selama ini Bengkulu Utara dikenal dengan potensi pertambangannya, baik pertambangan batu sungai maupun batu bara, ternyata kekayaan alam Bengkulu Utara tak hanya itu.
Bengkulu Utara juga memiliki potensi kekayaan hasil laut sesuai dengan kondisi geografis, Bengkulu Utara memiliki garis pantai yang sangat panjang.
BACA JUGA: DBH Bidang Perikanan Capai Rp 1,5 Miliar Untuk 2024
Bengkulu Utara memiliki luas wilayah 4.424,60 KM2 (Kilometer Persegi) dan 262,62 Km garis pantai yang terbentang dari perbatasan Kabupaten Bengkulu Tengah hingga Kabupaten Mukomuko.
Tak hanya itu, Bengkulu Utara juga memiliki Kecamatan Enggano yang berada di tengah samudra yang juga memiliki bentang garis pantai.
BACA JUGA:2024, DAK Dinas Perikanan hanya Rp 7 Miliar
Potensi kawasan pesisir pantai dan laut ini sangat merupakan berkah khusus bagi masyarakat yang tinggal sepanjang pesisir tersebut.
Bahkan di sepanjang garis pantai Kecamatan Air Napal, Lais, Batik Nau, Ketahun dan Putri Hijau tak sedikit masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan.
Terutama yang tinggal di pesisir pantai dengan profesi sebagai nelayan tangkap.
BACA JUGA:Desa Hingga Pengusaha Swasta jadi Objek Sosialisasi Bapenda, Peningkatan PAD Sektor Pajak
Namun memang masyarakat yang tinggal di sepanjang garis pantai dan berprofesi sebagai nelayan tersebut merupakan nelayan tradisional.
Mereka hanya menggunakan kapal-kapal kecil untuk mencari ikan yang tentunya tidak bisa terlalu jauh ke tengah laut untuk mencari ikan.
Namun sejauh ini hasil tangkapan nelayan Bengkulu Utara cukup dikenal dan bisa memenuhi kebutuhan ikan laut di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Parkiran Pantai Panjang Diambil Alih Pemprov
Jumlah keluarga yang bekerja sebagai nelayan di Bengkulu Utara terbanyak berada di Kecamatan Air Napal.